LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Chelsea, Juan Mata, mengatakan, keputusan manajemen klubnya memecat pelatih Roberto Di Matteo menunjukkan sepak bola itu keras dan tidak adil.
"Roberto Di Matteo memenangi dua trofi dalam waktu 9 bulan, yang merupakan pencapaian yang sulit diraih. Anda harus menghargai apa yang telah ia lakukan. Namun, ia telah dipecat. Itulah keras dan tidak adilnya sepak bola. Baru enam bulan lalu kami merayakan keberhasilan menjuarai Liga Champions," ujar Mata.
"Saya akan selalu mengingat kegembiraan suporter kami setelah kami memenangi Piala FA dan Liga Champions. Melihat ribuan orang memadati jalanan untuk merayakan trofi bersama tim adalah sesuatu yang tak akan pernah kulupakan," tambahnya.
Di Matteo melatih Chelsea menggantikan Andre VIllas-Boas pada 13 Juni 2012 dan dipecat pada 21 November 2012. Ia dipecat setelah Chelsea gagal menang pada tiga laga terakhir. Ia digantikan oleh Rafael Benitez.
Chelsea mengangkat trofi Piala FA 2012 setelah menang 2-1 atas Liverpool, 5 Mei 2012. Empat belas hari kemudian, Chelsea mengalahkan Bayern Muenchen melalui adu penalti di final Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.