Anti-Neuer Merebak, Bayern Sewa Ahli Teror

Kompas.com - 12/06/2011, 11:16 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Kehadiran kiper Manuel Neuer ke Bayern Muenchen terus mendapat kritik pendukung klub tersebut. Sebab, Neuer berasal dari Schalke 04 yang merupakan musuh bebuyutan Bayern. Sekelompok suporter garis keras Bayern masih belum bisa menerima dan terus melancarkan aksi penentangan, bahkan mulai muncul ancaman.

Ini membuat Bayern amat khawatir. Akhirnya, mereka memutuskan menyewa jasa ahli teror, Wolfgang Salewski, untuk mendamaikan kelompok Ultras Schickeria Bayern dengan Neuer.

Musim lalu, saat Bayern bertemu Schalke di Piala Jerman, terbentang spanduk besar yang bertuliskan 'Koan Neuer', artinya "Tidak untuk Neuer". Namun, hal ini tak dihiraukan manajemen Bayern dan mereka tetap ngotot membeli kiper 25 tahun tersebut. Sebab, dia dianggap punya kemampuan istimewa dan bisa menggantikan kiper legendaris Oliver Kahn yang sudah lama pensiun.

Salewski bukanlah pria sembarangan. Sepanjang karier profesionalnya sebagai ahli teror, ia berhasil menyelamatkan 60 sandera dalam negosiasi dengan teroris. Salewski juga pernah menjadi penasihat untuk dua kanselir Jerman, Helmut Schmidt dan Helmut Kohl.

Diharapkan, Salewski dapat menjadi moderator yang baik antara ultras Bayern dengan Neuer. Pertemuan ini rencananya bakal digelar pada 2 Juli mendatang.

"Saya memiliki banyak pengalaman dalam menemukan cara untuk menghadapi situasi sulit seperti ini. Saya yakin akan ada komunikasi yang baik dan pada akhirnya kesepakatan akan dicapai demi hubungan baik di masa depan," jelas Salewski kepada Abendzeitung Muenchen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com