Cambiasso: "Treble" Hanya Masa Lalu

MILAN, KOMPAS.com - Gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso, meminta tim dan pendukungnya melupakan kejayaan meraih treble winner karena "La Beneamata" akan lebih banyak mendapatkan gelar ketimbang musim lalu.

Setelah lebih dari seratus tahun berdiri, Inter akhirnya mencapai puncak kejayaannya pada musim lalu. Mereka meraih tiga gelar yaitu kampiun Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Keberhasilan itu merupakan buah dari tangan dingin Jose Mourinho yang mulai melatih klub tersebut dua musim lalu. Pada musim pertamanya, Mourinho memberikan dua piala untuk "I Nerazzurri", yakni Piala Super Italia dan scudetto. Setahun kemudian, Mourinho langsung memberikan tiga gelar, termasuk trofi Liga Champions yang baru mereka peroleh pertama kali sejak turnamen itu berubah format.

Merasa puas di San Siro, Mourinho memutuskan membela Real Madrid musim depan. "I Nerazzurri" pun memilih memboyong Rafael Benitez dari Liverpool untuk menggantikan pelatih asal Portugal itu.

Cambiasso berpendapat, timnya akan berhadapan dengan tantangan baru karena Inter akan mengikuti lebih banyak kompetisi seperti Piala Super Eropa, Piala Super Italia, dan Piala Dunia Antarklub. Namun, gelandang asal Argentina itu yakin bahwa bersama Benitez, Inter mampu memenangkan semua gelar pada musim depan. 

"Treble kini adalah masa lalu. Kini waktunya kami memulai lagi dan kami membutuhkan ambisi yang sama untuk berhasil. Kami sadar akan memenangkan banyak gelar lagi karena akan bermain di beberapa kompetisi. Piala Super Italia dan Piala Super Eropa akan menjadi dua gelar yang kami miliki," tegas pemain berkepala pelontos itu.

"Kami tampaknya memiliki tekad yang sama seperti sebelumnya, rasa lapar yang sama. Kami pasti ingin lebih," tambahnya.

Jika Inter berhasil menyabet semua trofi tahun ini, mereka akan menyamai rekor Barcelona pada 2009. Tahun lalu Barca mengoleksi enam trofi sekaligus.