Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reuni Madrid di Final Liga Champions

Kompas.com - 22/05/2010, 01:42 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Lima mantan pemain Real Madrid akan bertarung di final Liga Champions, Sabtu (22/5/2010). Siapakah lulusan terbaik Madrid di laga tersebut?

Pendukung "El Real" pasti sangat kecewa karena tim mereka gagal melangkah ke final yang akan digelar di stadion mereka sendiri, Stadion Bernabeu. Namun, "Madridistas" setidaknya dapat melihat aksi-aksi Arjen Robben, Wesley Sneijder, Samuel Eto'o, Walter Samuel, dan Esteban Cambiasso. Kelimanya merupakan bekas pemain di Madrid.

Bagi Robben dan Sneijder, kembali lagi ke Bernabeu setelah satu tahun meninggalkan Madrid merupakan suatu impian yang menjadi kenyataan. Mereka seolah ingin "pamer" kepada manajemen "El Real" setelah mereka disingkirkan karena kedatangan Cristiano Ronaldo, Kaká, dan Karim Benzema di Madrid.

"Mimpi jadi kenyataan bagi kami berdua," kata Robben kepada UEFA.com. "Tak satu pun di antara kami pernah bermain di final Liga Champions dan itulah yang kami inginkan setelah kami meninggalkan Madrid. Bagi kami, ini soal keinginan kami berdua memenangi gelar ini."

Robben dan Sneijder sama-sama mencetak tiga gol di kompetisi ini. Robben yang membela Bayern Muenchen membukukan gol-gol penting ke gawang Fiorentina, Manchester United, dan Lyon. Semuanya di fase gugur.

Adapun Sneijder, yang menjadi playmaker Inter, telah mengumpulkan lima assists dan tiga gol, salah satunya di perempat final versus CSKA Moskwa dan satu lagi di semifinal versus Barcelona. "Bermain di final dan memenanginya akan terasa luar biasa," katanya.

"Setelah pergi ke Inter dan tahu bahwa final akan berlangsung di Bernabeu, berada di sana menjadi sebuah mimpi, mencapai final dan mengangkat trofi. Ayo jalani, tidak ada yang mustahil," tambahnya.

Sementara itu, bagi Eto'o, Madrid merupakan tempat ia mengasah kemampuannya sebagai pemain senior. Pemain Kamerun itu pernah bermain tiga kali di Liga Champions 1999/2000 bersama "Los Merengues".

"Aku tumbuh di stadion itu (Bernabeu)," kata pemain yang menjuarai turnamen tersebut bersama Barcelona musim lalu. "Aku menapakkan kakiku pertama kali sebagai pemain profesional di sana. Kuharap hal itu akan membawa keberuntungan bagi kami."

Kenangan akan Madrid juga tak hilang dari ingatan dua pemain asal Argentina, Samuel dan Cambiasso. Samuel hanya setahun berada di Madrid, yakni 2004-2005. Pengalamannya di sana masih kalah oleh Cambiasso, yang belajar sepak bola di klub raksasa Spanyol tersebut.

"Setelah 14 tahun pindah ke Real pada usia 15 tahun, rasanya aneh jika kini aku punya kesempatan bermain di final Liga Champions di sini, terutama sejak aku meninggalkan Real Madrid," kata Cambiasso.

Karena Inter memiliki mantan pemain Madrid lebih banyak dibandingkan dengan Bayern, bukan tidak mungkin penonton di Bernabeu akan mendukung tim asuhan Jose Mourinho tersebut. Lagi pula, "separuh" jiwa Mourinho kini seolah telah dimiliki oleh "Madridistas" karena pelatih itu dikabarkan bakal segera pindah ke Madrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com