Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Terindah Membunuh Barca

Kompas.com - 29/04/2010, 04:54 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Bagi Barcelona, tersingkir dari Liga Champions di tangan tim bertahan seperti Inter Milan jelas sangat menyakitkan. Namun, bagi Pelatih Inter Jose Mourinho, ini adalah cara terindah mengalahkan tim terkuat di dunia.

Dalam duel leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (28/4/2010), Barca unggul segala-galanya dibandingkan dengan "I Nerazzurri". Tim Catalan itu menguasai lebih dari 70 persen penguasaan bola. Blaugrana juga membuat 15 peluang gol, empat di antaranya mengarah ke gawang Julio Cesar, meski hanya satu yang masuk jaring.

Bandingkan dengan Inter, yang hanya mendapat jatah tak lebih dari 25 persen alur bola. Tendangan ke arah gawang pun cuma satu. Di babak kedua, mereka sama sekali tak mengancam Barca dan lebih banyak membuang bola serta mengulur waktu.

Namun, meski kalah 0-1, Inter tetap melaju ke final. Agregat kemenangan 3-2 sudah cukup bagi "La Beneamata" untuk mencicipi final pertama setelah 38 tahun melempem di Eropa.

"Ini momen terbesar dalam karier saya. Bagi pemain, saya, penggemar, ini yang terbesar," kata Mourinho seusai laga semalam.

"Sudah 38 tahun sejak Inter bermain di final (terakhir kali). Ini bukan tim pemain muda yang dapat menunggu hingga 15 tahun untuk masuk final. Mereka tidak punya 10 kesempatan lagi untuk mencapai babak ini," sambungnya.

Bagi Mourinho sendiri, ini merupakan final keduanya di ajang tersebut. Sebelumnya, ia pernah mengantar FC Porto menjadi juara tahun 2004. Namun, kemenangan kali ini jelas lebih manis dibandingkan dengan kenangan enam tahun silam.

"Melawan Barcelona tetap sulit dengan sebelas pemain, apalagi sepuluh. Menjadi sebuah pencapaian historis menang seperti ini. Ini kekalahan terindah dalam hidup saya," tambahnya.

Di final nanti, Inter akan bertemu dengan juara 2001, Bayern Muenchen. Bayern sebelumnya mengalahkan Olympique Lyonnais dengan skor agregat 4-0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com