SURABAYA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Daerah Operasi VIII menaksir kerugiannya mencapai Rp 150 juta gara-gara ulah puluhan suporter Persebaya (Bonek) yang melemparkan batu ke kereta api (KA) usai pertandingan Persebaya vs Pelita Jaya, Minggu (11/4/2010).
Kerugian itu ditaksir dari rusaknya 20 kaca gerbong kereta api dan enam palang pintu perlintasan kereta api seperti di Ngagel, Sepanjang, dan Krian, Sidoarjo. Tak hanya itu, ulah bonek pun mengakibatkan tujuh orang luka pada kepala karena lemparan batu.
Bahkan, satu dari tujuh korban itu masih anak-anak. "Jika dikalkulasi kerusakan dan pengobatan korban bisa mencapai ratusan juta," ujar Humas PT KA Daops VIII Hery Winarno saat dikonfirmasi, Selasa (13/4/2010).
Atas kerusakan itu, PT KA pun menanggung sendiri kerugian yang ada. "PSSI, Persebaya, dan Pemkot Surabaya tidak memberikan tanggapan pada kerugian yang kami derita," ujar Hery.
Tindakan brutal bonek ini bukan sekali terjadi. Banyak pihak, termasuk PT KA berharap agar polisi langsung menangkap bonek yang tertangkap tangan bertindak brutal. Tujuannya, memberikan efek jera bagi suporter lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.