SEVILLA, KOMPAS.com — Real Betis terdegradasi setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Real Valladolid pada pekan terakhir Divisi Primera, Minggu (31/5). Betis finis di peringkat ke-18 dengan 42 poin.
Saat memulai pertandingan, Betis masih berada di peringkat ke-16 dengan 41 poin, atau unggul satu angka dari Osasuna di tempat ke-18. Mengingat tipisnya selisih, Betis bertekad menang atas Valladolid.
Namun, tekad saja ternyata tidak cukup. Meski bertanding di kandang sendiri, Betis tertinggal lebih dulu setelah Marcos Sebastian Aguirre membobol gawang Ricardo pada menit ke-45. Memanfaatkan umpan Victor, Aguirre mengirim bola masuk ke sudut kanan bawah gawang Ricardo.
Demi bertahan di Divisi Primera, Betis menggandakan kekuatan serang di babak kedua. Pada menit ke-49, Betis menyamakan kedudukan melalui Ricardo Oliveira. Ia berhasil meneruskan umpan Edu masuk ke sudut kanan bawah gawang Sergio Asenjo.
Gol itu membuat Betis lebih bersemangat. Namun, selain rapatnya pertahanan Valladolid, Asenjo juga gemilang menangkal empat peluang emas Betis. Skor 1-1 bertahan hingga akhir.
Tambahan satu angka sebetulnya sudah cukup mengamankan posisi Betis, seandaianya Sporting Gijon, atau Osasuna gagal meraih poin penuh. Namun, ternyata, kedua tim ini malah berhasil meraih tiga angka.
Naiknya posisi kedua tim itu berdampak pada melorotnya posisi Betis. Betis menyusul dua tim lain ke alam degradasi, yaitu Numancia dan Recreativo Huelva. Sebenarnya, nilai Betis yang 42 sama dengan Getafe. Namun, Betis kalah dalam head to head. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.