Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ali Daei Resmi Latih Iran

Kompas.com - 03/03/2008, 22:12 WIB

TEHERAN, SENIN - Iran kembali mengubah keputusan soal siapa yang bakal menjadi arsitek negeri Timur Tengah itu. Jika sebelumnya tebersit kabar bahwa Team Melli akan dilatih Afshin Qotbi, federasi sepak bola Iran (IFF) memastikan memilih mantan striker Ali Daei sebagai pelatih timnas.

Penunjukkan Daei itu ditandatangani Minggu (2/3) waktu setempat. Televisi setempat langsung menyiarkan kesepakatan tersebut. Penunjukkannya sekaligus mempertegas keinginan IFF untuk merekut pelatih lokal untuk memandori kiprah Iran di Grup 5 kualifikasi Piala Dunia 2010.

Dalam dua bulan terakhir, IFF memang terkesan bimbang dengan keinginan mereka mengisi posisi pelatih timnas yang kosong sejak Juli 2007. IFF pernah menawarkan jabatan itu kepada pelatih asing, antara lain Arthur George dari Portugal dan Javier Clemente dari Spanyol. Clemente sempat digadang-gadang oleh Iran, tapi akhirnya IFF membatalkan tawarannya karena menganggap Clemente tidak menghormati tawaran tersebut.

Iran kemudian menegaskan untuk mencari pelatih lokal dan akan mengumumkannya akhir pekan lalu. Sabtu lalu, nama Afshin Qotbi disebut-sebut sebagai orang yang paling layak duduk di tampuk kepemimpinan timnas. Namun, IFF akhirnya memilih Daei.

Meski masih tergolong muda usia, 39 tahun, Daei punya banyak pengalaman di Iran. Ia sudah bermain di timnas Iran sejak 1993. Daei juga pernah bermain di Bundesliga dengan membela Bayern Munich musim 1994-2000. Juni 2006, Daei mencatat lebih dari 140 gol bagi Iran.
(AP/LHW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com