Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Wacanakan Ingin Hadirkan Liga 4 untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 10/06/2024, 16:30 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merencanakan akan menghadirkan Liga 4 di Indonesia sebagai bentuk terobosan.

Rencana itu diungkapkan Erick Thohir dalam pidato pembukaan Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, pada Senin (10/6/2024).

Kehadiran Liga 4 sebagai bentuk untuk meningkatkan kompetisi sepak bola di Indonesia. Diketahui hingga saat ini terdapat Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Erick yang mengetahui peringkat Liga 1 berada di urutan ke-28 Asia ingin melakukan transformasi bagi sepak bola Indonesia.

Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN, tidak ingin Indonesia kalah dari negara Asia Tenggara.

"Kami akan melakukan transformasi, tidak mungkin negara kita ini yang besar tapi duduk di posisi ke-28 Asia, di bawah Filipina. Maka itu harus ada terobosan baru," kata Erick, dikutip dari BolaSport.

"Kami harus mendorong kompetisi untuk Liga 4, Liga 3, Liga 2, dan Liga 1. Keempat kompetisi ini harus benar-benar transformasi," ucap Erick menambahkan.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Tinggalkan Perbaikan Fundamental Sepak Bola Indonesia Selepas Menjabat

Selain berbicara untuk menghadirkan Liga 4, Erick Thohir sempat menyingung mengenai terobosan yang telah dilakukan PSSI pada Liga 1.

Terobosan yang muncul tampak dari adanya VAR sejak babak Championship Series Liga 1.

Kendati demikian, kehadiran VAR belum dinilai cukup dalam Liga 1, terlebih di negara sebesar  Indonesia.

Diperlukan berbagai terobosan dan perbaikan untuk sepak bola Indonesia.

"Kami sudah ada VAR tapi kami harus melakukan perbaikan sistem di kompetisi untuk tahun ini," ucap Erick.

"Ini harus didukung oleh semua stakeholder yang mempunyai niat baik untuk sepak bola Indonesia," jelas eks Presiden Inter Milan.

Baca juga: STY: Timnas Indonesia Punya Kans Besar, Yakin Lolos Putaran Ketiga

Erick Thohir sendiri pernah mengungkapkan dalam pertemuan di gedung Kementerian BUMN pada April 2024.

Dalam satu periode kepemimpinannya dari 2023-2027, ingin terlebih dahulu untuk membenahi timnas Indonesia, tetapi tidak lupa akan kompetisi liga serta klub.

Dia juga berfokus pada perbaikan manajemen yang transparan dan profesional, serta menginginkan adanya sistem kewasitan dan kepelatihan yang menyeluruh sampai ke akar rumput.

Ia menilai untuk membenahi sepak bola di Indonesia memerlukan waktu yang lama.

"Sudah ada di blueprint yang saya paparkan di FIFA sampai 2045, di mana disitu ada tolok-tolok ukur saya hari ini membangun pondasi. Tidak mungkin mentransformasi sepak bola Indonesia hanya waktu 4-5 tahun," ucap Erick (5/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com