BANDUNG, KOMPAS.com - Bek kanan Persib Bandung Henhen Herdiana kini bisa dipanggil ‘Lord’ setelah berhasil membawa Persib Bandung juara Liga 1 2023-2024.
Sebelumnya ia menolak panggilan "Lord Henhen" oleh Bobotoh karena ia belum bisa mempersembahkan gelar apapun untuk Persib.
Baginya, julukan "Lord" adalah sebuah kata bermakna, julukan untuk mereka yang pernah sukses berjuang memenangkan pertarungan besar.
Seperti pendahulunya, Atep, yang dipanggil Lord usai membawa Maung Bandung juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan menyudahi dahaga gelar Persib selama 19 tahun.
Baca juga: Beckham Putra, Pemegang Gelar Terlengkap di Persib Bandung
Lord Atep menjadi julukan sang legenda yang membawanya mujur di Kompetisi Asia AFC Cup 2015 dan Piala Presiden 2015 kala itu.
“Henhen sebenarnya keberatan dipanggil si Lord karena belum bawa juara, kata Lord itu benar-benar punya makna harus ada historinya,” kata Henhen dalam sebuah wawancara sebelum final Championship Series Liga 1.
“Orang mungkin bertanya-tanya kenapa si Henhen disebut Lord? Sebelum bawa juara jangan panggil Lord, kalau sudah juara bebas mau disebut si Lord juga gimana Bobotoh,” paparnya.
Baca juga: Sinyal Mundur Bos Persib Teddy Tjahjono Usai Juara Liga 1 2023-2024
Henhen dkk akhirnya bisa mempersembahkan gelar ketiga untuk Persib sepanjang sejarah Liga Indonesia.
Pemain jebolan Diklat Persib itu speechless seusai mewujudkan mimpinya mencetak sejarah bersama kubu kebanggaan Jawa Barat tersebut.
“Sebenarnya dari kemarin juga Henhen sudah tidak bisa berkata-kata, cuma bisa meneteskan air mata,” kata Henhen usai angkat trofi.
“Jalan jadi juara mungkin sudah jadi takdir, terutama doa yang paling kuat dari orang tua,” sebutnya.
Baca juga: Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata
Persib juara Liga 1 2023-2024 usai mengalahkan Madura United dalam dua leg final dengan agregat skor 6-1.
Pada leg pertama Minggu (26/5/2024) Maung Bandung menang 3-0 di Si Jalak Harupat.
Leg kedua Jumat (31/5/2024), David da Silva cs kembali membekuk Madura 3-1 di Gelora Bangkalam. Henhen dan kolega angkat piala seketika di sana.
“Saya bangga bisa memberikan tenaga, pikiran dan waktu buat berjuang bersama-sama,” kesan Henhen.
Baca juga: Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...
Baginya ini adalah awal, karena musim depan Persib akan lebih sulit mempertahankan gelar.
Ditambah, jadwal Persib akan semakin padat dengan mengikuti Kompetisi Asia AFC Champions League 2 atau AFC Challenge League.
“Targetnya mungkin Henhen lebih baik, memperbaiki diri dulu, selebihnya biar kita sama-sama menjalani sama pelatih dan pemain yang lain,” papar Henhen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.