Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Kompas.com - 22/05/2024, 04:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sehari setelah merayakan hari jadinya ke-48 tahun dengan mengusung tagar #UNBREAAKBLE48LE, PSS Sleman mengumumkan sanksi dari FIFA (Federation International Football Association) terkait larangan transfer telah clear.

Klub telah mendapatkan surat resmi yang disahkan FIFA, bernomor FDD-18153 dan FPSD-12803 bahwa klub telah memenuhi kewajibannya.

"PSS telah menyelesaikan apa yang menjadi akar permasalahan tentang larangan transfer tersebut," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa. melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Dihukum FIFA, PSS Tunggu Statement dan PSM Akui Kesalahan

Sebelumnya, FIFA merilis lima klub yang terkena registrasion ban, salah satunya PSS yang resmi mendapat hukuman per 9 April lalu. Klub dilarang melakukan registrasi terhadap pemain baru selama tiga periode bursa transfer.

Sanksi FIFA ini bermula ketika mantan pelatih PSS di Liga 1 2023-2024 Marian Mihail yang mengajukan keluhan ke FIFA. Kontraknya diputus klub tanpa alasan yang jelas dan belum mendapat kompensasi dari pihak klub. 

Kemudian, secara resmi PSS dinyatakan bersalah dan memerintahkan klub untuk membayar kompensasi kepada pelatih atas pemutusan kontrak tanpa alasan tersebut.

Baca juga: Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Menurut Gusti Randa, sejak mendapatkan sanksi dari FIFA diyakini bahwa persoalan tersebut dapat diatasi. Sebab, terjadi karena perbedaan persepsi dan pihak yang bersangkutan sudah lebih dulu menyatakan berhenti.

Kini. ia memastikan manajemen sudah membayar kompensasi kepada pelatih asal Rumania itu. Ia juga menjelaskan PSS adalah salah satu klub yang tidak pernah menunda atau gagal membayar gaji pemain ataupun pelatih.

"Kami telah membayar apa yang memang harus diselesaikan dan oleh karena itu proses mengenai larangan transfer telah ditutup," katanya.

Atas kejadian ini. ia berharap sanksi tersebut menjadi pembelajaran, klub menatap ke depan lebih baik lagi. Tim segera fokus mempersiapkan tim berburu dan mendatangkan pemain untuk Liga 1 musim depan.

"Setelah larangan transfer dicabut, kami segera bisa secara pasti mendatangkan dan berburu pemain dengan maksimal untuk musim depan. Semoga penggawa PSS yang dihadirkan bisa memberikan semangat baru serta membawa Super Elang Jawa terbang lebih tinggi," kata Gusti Randa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com