Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelatih Fisik PSS Asal Bosnia Puasa Ramadhan di Indonesia

Kompas.com - 16/03/2024, 13:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih fisik PSS Sleman, Anel Hidic, mendapatkan banyak pengalaman baru pada bulan Ramadhan pertamanya di Indonesia.

Anel Hidic merupakan seorang muslim sejak lahir. Di negara asalnya Bosnia Herzegovina, Islam menjadi agama mayoritas setelah Kristen Orthodox dan Katolik.

Sebagai seorang muslim, ia sudah sangat lekat dengan puasa dan rangkaian ibadah lainnya selama bulan Ramadhan.

Akan tetapi, Anel mengakui berpuasa di Indonesia terasa sangat berbeda dan sangat berkesan untuknya.

“Ini adalah pertama kalinya saya mengalami dan menjalani Ramadhan di Indonesia. Saya merasa sangat sehat dan senang merasakan Ramadhan di Indonesia. Ini waktu yang sangat menyenangkan,” ujar Anel Hidic.

Baca juga: Momen Gibran Nonton Laga PSS Sleman Vs Persita Tangerang, Dapat Jersey dari Gusti Randa

Bukan soal makanan maupun soal kultur, hal yang paling menciptakan rasa beda tersebut adalah karena dirinya jauh dari keluarga dan tanah kelahiran.

“Hanya ada sedikit perbedaan antara bulan Ramadan di sini dan Bosnia-Herzegovina. Yakni, saya menjalani puasa tanpa keluarga di sini,” imbuhnya.

Maklum, Bulan Ramadhan adalah momen untuk berkumpul dengan keluarga. Sahur dan berbuka bersama menjadi saat yang paling dinantikan.

Dengan antusias ia menceritakan berbagai makanan khas Sarajevo yang biasa terhidang saat Ramadan.

“Makanan khas negara saya saat bulan Ramadhan ada banyak macamnya. Salah satunya yaitu Topa, Pita Burek, Soga Dolma, Cevapi, Somun, Sarma, Paprike, Zeljanica, Begova Corba, Telece I Jagnjece Pecenje, dan Tarhana,” terang pelatih fisik yang bergabung PSS pada putaran kedua Liga 1 2023-2024.

“Paling terkenal adalah Topa yaitu sajian sup keju panas yang paling diminati di sana," sambungnya.

Baca juga: Hasil Liga 1 PSS Vs Borneo FC, Pesut Etam Kokoh di Puncak Klasemen

Kini, ia berpuasa jauh dari tanah kelahiran dan dari keluarga. Terasa berat tapi ia tetap mengucap syukur sebagai bagian dari perjalanan karir dan hidup.

“Ini adalah anugerah kehidupan dari Allah SWT dan kami harus menerimanya,” ucap Anel Hidic.

Meskipun banyak tantangan, ia tetap menikmati Bulan Ramadhan secara utuh. Sebab, ia dikelilingi oleh keluarga baru PSS yang juga banyak muslim.

Selain itu, gegap gempita masyarakat Indonesia dalam menyambut Bulan Kemenangan membantunya melawan kesepian.

“Saya merasa sangat nyaman berada di Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim sama seperti di Bosnia. Di sini dapat melihat banyak masjid serta mendengar lantunan adzan. Ini menjadi anugerah besar bagi saya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com