Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Kompas.com - 11/05/2024, 21:09 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Legenda timnas Indonesia, Budi Sudarsono, mengungkapkan opininya mengenai keterbatasan stok penyerang di skuad Garuda.

Budi Sudarsono merupakan salah satu striker andalan timnas Indonesia. Ia mampu mengemas 16 gol dari 46 laga membela skuad Garuda sejak 2001 sampai 2010.

Timnas Indonesia sejatinya memiliki talenta-talenta berbakat di sektor depan seperti Ilham Jayakusuma, Boaz Solossa, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Bambang Pamungkas.

Akan tetapi, kini timnas Indonesia tampak tak seperti mempunyai pemain depan dengan kualitas apik yang berasal dari kompetisi lokal.

Baca juga: Budi Sudarsono soal Kans Indonesia di Piala Asia: Tim Luar Biasa, Tak Ada Kata Mustahil

Timnas Indonesia sejatinya memiliki penyerang muda seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka yang saat ini bermain di kasta teratas Liga Indonesia.

Namun, kehadiran Sananta dan Hokky Caraka di lini serang timnas Indonesia dinilai belum mampu untuk menjawab ekspektasi publik.

Budi Sudarsono mengungkapkan bahwa kesulitan timnas Indonesia memiliki penyerang tajam seperti pada masa keemasannya karena klub Liga 1 lebih memilih untuk mengisi posisi striker dengan pemain asing.

Eks penyerang Persik Kediri itu menjelaskan, minimnya kesempatan bermain striker lokal membuat Indonesia sulit memproduksi pemain depan berkualitas.

Baca juga: Termasuk Budi Sudarsono, Ini Susunan Tim Pelatih Belitong FC untuk Liga 3

“Problemnya itu di kompetisi, bedanya striker yang sekarang (ada di klub Liga 1), pemain asing dan pemain lokal jarang,” kata Budi Sudarsono kepada awak media termasuk Kompas.com seusai acara bertajuk “94 Tahun PSSI Mau ke Mana?”.

“Ramadhan Sananta pun jarang. Jadi, jam terbang itu perlu, apalagi di internasional,” tutur dia menambahkan.

Di samping itu, Budi menuturkan formasi tim saat ini juga kebanyakan memakai satu striker.

“Kebanyakan tim-tim Liga 1 memakai pemain asing, nah apalagi formasi dulu memakai dua striker, tetapi sekarang satu,” ungkapnya.

Baca juga: Dua Pekan Jadi Pelatih, Budi Sudarsono Petakan Kekurangan Skuad Persik Kediri

Walau demikian, legenda sepak bola Indonesia berumur 44 tahun itu mengatakan, kehadiran pemain asing seharusnya bisa menjadi motivasi bagi pemain-pemain Indonesia untuk bersaing.

“Menurut saya, itu seharusnya menjadi motivasi untuk mengalahkan pemain asing,” ungkap pria kelahiran Kediri itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com