Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Kompas.com - 10/05/2024, 15:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSSI mengimbau masyarakat pendukung timnas U23 Indonesia untuk tidak mengeluarkan ujaran rasis kepada pemain timnas U23 Guinea.

Hal ini dinyatakan oleh Exco PSSI, Arya Sinulingga, merespons banyaknya komentar rasis warganet yang tertuju kepada timnas U23 Guinea usai partai playoff Olimpiade 2024.

Bintang timnas U23 Guinea yang, Ilaix Moriba, menjadi sasaran warganet yang kecewa dengan kekalahan timnas U23 Indonesia.

Kolom komentar pada unggahan Moriba di Instagram dipenuhi komentar bernada rasis dan emoji monyet.

"Para pemain pulang dengan kepala tegak dan legawa menerima kekalahan. Jadi, kita berharap para suporter pun melakukan hal yang sama," ujar Arya Sinulingga, dikutip dari situs PSSI.

"Jangan menodai perjuangan tim U23 Indonesia dengan ujaran rasis kepada para pemain lawan," tutur Arya menambahkan.

Serbuan komentar rasis ke akun media sosial timnas Guinea dan Moriba ini terjadi selepas pertandingan babak playoff Olimpiade 2024.

Duel timnas U23 Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade berlangsung pada Kamis (9/5/2024).

Baca juga: Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Timnas U23 Guinea lolos ke Olimpiade 2024 usai menang 1-0 atas Indonesia dalam laga yang bergulir di Clairefontaine, Perancis.

Kemenangan Guinea tercipta melalui tendangan penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29.

Selepas laga semalam, kolom instagram Moriba langsung diserbu komentar rasis oleh warganet pendukung timnas U23 Indonesia.

Sejumlah warganet melontarkan komentar berupa emoji monyet. Tidak hanya mengirimkan komentar dengan emoji monyet, warganet menyindir soal warna kulit Ilaix Moriba.

Perlakuan sama juga diterima Instagram timnas Guinea serta akun fanbase sepak bola Guinea di platform media sosial X, Joueur Guineens, @Joueurs_GN.

Baca juga: Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Akun Joueurs Guineens turut mendapat serbuan serangan komentar rasis dari warganet yang kecewa dengan kekalahan timnas U23 Indonesia dari Guinea.

"Menerima bajir hinaan rasis dan emoji monyet dari suporter Indonesia, JGN terpaksa menonaaktifkan kolom komentar di akun Instagram."

"Rasialisme mengambil semakin banyak ruang dalam sepak bola, olahraga yang seharusnya menyatukan kita. Kami tidak akan berhenti melawan," demikian bunyi pernyataan Joueurs Guineens.

Menyikapi itu, Arya Sinulingga mengimbau suporter sepak bola Indonesia untuk dewasa dan bijaksana dalam bermedia sosial. 

Hal ini bertujuan agar citra sepak bola Indonesia tidak rusak ke depannya.

"Mimpi anak-anak muda ini masih panjang, tolong jangan dicederai dengan aksi rasis yang sangat merugikan dan memalukan. Kita fokus mendukung timnas ke depan," kata Arya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com