KOMPAS.com - Personel Inter Milan merayakan gelar scudetto ke-20 dengan melakukan pawai menggunakan bus. Bus Inter butuh tujuh jam untuk mencapai tujuan akhir.
Rombongan Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) memulai perjalanan dari Stadion Giuseppe Meazza sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Mereka disambut oleh pendukung setia yang membentuk lautan manusia di jalanan Kota Milano.
Alhasil, bus Inter baru sampai tujuan utama, yakni Piazza Duomo pada pukul 23.00.
Kedatangan mereka di Piazza Duomo itu telah dinantikan oleh sekitar 10.000 suporter.
Baca juga: Inter Raih Scudetto, Simone Inzaghi Ingat Pemain, Keluarga, hingga Pippo
Para pemain diperkenalkan satu per satu dari balkon yang menghadap ke bangunan ikonis Duomo di Milano, disertai dengan gemuruh kembang api dan teriakan fan.
Ada beberapa momen spesial, salah satunya ketika Juan Cuadrado menyanyikan chant klasik "Chi non salta bianconero e (siapa yang tidak melompat adalah bianconero/Juventus)."
Sementara, Hakan Calhanoglu juga menyanyikan lagu yang sama tapi dalam versi Milan.
“Saya mencoba memberikan kontribusi saya,” kata Cuadrado, dikutip dari Football Italia.
Tak hanya itu, Federico Dimarco dan gelandang tim, Nicolo Barella, pun dengan penuh semangat merayakan raihan scudetto ini.
“Saya sayang kalian semua, ayo kita lakukan lagi musim depan,” teriak Yann Bisseck dari balkon.
“Tahun terbaik dalam hidup saya, kami akan terus merobohkan tembok dengan kepala kami. Kami tidak akan berhenti, karena musim depan kami ingin memenangkan semuanya,” kata Davide Frattesi.
Baca juga: Simone Inzaghi Istimewa seperti Guardiola, Inter Terkuat di Serie A
Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh suporter yang tak lelah memberi dukungan sepanjang musim.
“Saya harus berterima kasih kepada kalian semua. Kalian adalah pemain ekstra bagi kami sepanjang pertandingan. Saya berterima kasih kepada rekan satu tim saya, para direktur, dan keluarga kami, yang menderita bersama kami," ujar Lautaro.
Raihan scudetto ke-20 Inter musim ini terasa berbeda untuk Lautaro Martinez. Inilah gelar juara Liga Italia pertamanya sebagai kapten Nerazzurri.