KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi dukungan para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).
KIKT menggalang dana dengan sukarela dalam acara syukuran dan halalbihalal KIKT di Jakarta, Minggu (28/4/2024). Hasilnya, terkumpul Rp 23 miliar.
Dana tersebut diperuntukkan sebagai dukungan bagi timnas U23 Indonesia yang akan melawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U23 2024.
Laga Indonesia vs Uzbekistan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan
Penggalaman dana dipimpin Maruarar Sirait dengan didampingi Ketua KIKT Garibaldi "Boy" Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.
"Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita. Setuju ya? Tapi ini sukarela, tidak ada paksaan," kata Maruarar, dikutip dari Antara.
"Kita KIKT juga harus support kepada yang membanggakan, jadi kita mulai dari grup saya, buat tim nasional Indonesia Rp 1 miliar," ucapnya.
Aksi ini diikuti sejumlah pengusaha lain termasuk Boy Thohir, Arsjad Rasjid, Shinta Kamdani, CEO Indofood dan Salim Group Anthony Salim, bos Alfamart Djoko Susanto, bos ACE Hardware Kuncoro Wibowo, dan bos Bali United Pieter Tanuri.
Baca juga: 4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade
"Pak Erick lapor, ini gotong royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberikan semangat. Kami bangga sama Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, dan semuanya. Salam hormat buat teman-teman," ujar Maruarar.
Erick Thohir mengapresiasi dukungan dari KIKT. Ia mengatakan, aksi ini merupakan salah satu bukti bahwa sepak bola mempersatukan Indonesia.
"Sebagai ketua PSSI ini adalah kehormatan yang luar biasa. Para pengusaha peduli karena memang kita mesti buktikan, sepak bola mempersatukan Indonesia," katanya.
"Kita bisa lihat rakyat Indonesia, suporter sepak bola dari Sabang sampai Merauke nonton bareng. Di Purwokerto, di Malang, Lampung, Maluku, Aceh, Papua, semuanya nobar," ujarnya.
Baca juga: Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia
"Inilah bukti bahwa bangsa Indonesia ini bangsa yang harmonis dan kebetulan sepak bola mempersatukan itu," ucap pria yang juga berstatus sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Erick sekaligus meminta doa dari masyarakat Indonesia agar perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U23 2024 terus berlanjut.
"Mohon doa dari semua karena perjuangan belum selesai, tidak mudah. Karena kita ini dianggap underdog sekali, tetapi kembali kita membuktikan kalau kita serius, kita mau, kita bisa," ujar Erick.
"Kita kalahkan Australia yang ranking 25 dunia, Korea Selatan ranking 23, Yordania ranking 70. Mudah-mudahan ini berlanjut untuk kita, juga mencapai sesuatu yang luar biasa untuk bangsa," ucap Erick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.