Mbappe Frustrasi Diganti, Luis Enrique Lelah Jawab Pertanyaan Sama

KOMPAS.com - Kylian Mbappe buntu dalam laga antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Marseille pada lanjutan Ligue 1 atau Liga Perancis 2023-2024. 

Pertandingan Marseille vs PSG di Stade Velodrome, Senin (1/4/2024) dini hari WIB, berakhir dengan skor 0-2. 

Kemenangan Les Parisiens, julukan PSG, tercipta berkat sepasang gol yang dicetak Vitinha (53') dan Goncalo Ramos (85'). 

Pelatih PSG, Luis Enrique, memainkan Goncalo Ramos pada menit ke-65 untuk menggantikan Kylian Mbappe. 

Baca juga: Hasil Marseille Vs PSG: 10 Pemain Les Parisiens Bungkam Tuan Rumah

Mbappe tak senang ditarik keluar. Sebuah video yang menunjukkan ekspresi sang pemain pun viral di media sosial. 

Ia berkacak pinggang dan menghela napas sebelum berjalan menuju pinggir lapangan. Mbappe disebut langsung ke ruang ganti ditemani Ousmane Dembele yang juga diganti. 

Kylian Mbappé wasn't too happy after he was subbed off in the 64th minute ????

(via @PVSportFR)pic.twitter.com/tmCCn2GTOb

— B/R Football (@brfootball) March 31, 2024

Ini bukan kali pertama Luis Enrique mengganti Mbappe. Hal yang sama juga dilakukan saat laga melawan Rennes dan Monaco. 

Seusai pertandingan, Luis Enrique ditanya soal keputusannya menarik Kylian Mbappe.

Baca juga: Mbappe Berniat Main di Olimpiade, Tergantung Keputusan Klub

Pelatih asal Spanyol itu mengaku lelah selalu mendapat pertanyaan yang sama soal caranya menggunakan para pemainnya. 

"Pertanyaannya selalu sama, setiap minggu. Itu melelahkan. Saya adalah pelatih, saya membuat keputusan setiap hari," kata Luis Enrique, dilansir dari RMC Sport. 

"Itulah yang akan saya lakukan sampai hari terakhir saya di PSG. Saya selalu berusaha menemukan solusi terbaik untuk tim," ucap eks pelatih timnas Spanyol ini. 

"Terkadang saya bisa membuat kesalahan, tetapi ini adalah pilihan saya," ungkap Luis Enrique melanjutkan.

Adapun kemenangan atas Marseille membuat PSG semakin memperlebar jarak dengan para rivalnya di klasemen Liga Perancis. 

PSG masih memimpin dengan 62 poin dari 27 pertandingan. Mereka unggul 12 poin atas Brest yang menghuni urutan kedua dengan jumlah laga yang sama.