Klub Induk Elkan Baggott Berani Mimpi Promosi ke Premier League

KOMPAS.com - Ipswich Town mengejar mimpi besar lolos otomatis ke Premier League dengan delapan pekan laga Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris, tersisa.

Ipswich Town berdiri di peringkat ketiga Divisi Championship dengan 81 poin dari 38 laga. Mereka terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Leeds United dan tim peringkat kedua Leicester City.

Walau bermain satu laga lebih sedikit, performa Ipswich tengah jeblok dengan menderita tiga kekalahan dan hanya sekali menang dari lima laga terahir mereka.

Peringkat pertama dan kedua di Championship berhak lolos otomatis ke Premier League. Sementara, jatah terakhir promosi akan diperebutkan oleh tim-tim peringkat 3-6 lewat babak playoff.

Baca juga: Pelatih Bristol Rovers Ungkap Alasan Pinjam Elkan Baggott

Ipswich Town kini berpotensi untuk kembali ke Premier League untuk kali pertama dalam 20 tahun terakhir.

Luar biasanya, kubu asuhan Kieran McKenna tersebut merupakan tim yang baru promosi dari League One alias kasta ketiga di Liga Inggris.

.@IpswichTown too hot to handle ????#EFL | #SkyBetChampionship pic.twitter.com/ID4zG1sEom

— Sky Bet Championship (@SkyBetChamp) March 17, 2024

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, masih terdaftar sebagai pemain Ipswich Town walau ia tengah dipinjamkan ke Bristol Rovers, tim League One, sejak bursa transfer Januari 2024.

Elkan sendiri dipercaya tampil bagi Ipswich pada laga-laga Piala Liga musim ini, ia tampil dalam empat laga beruntun di kompetisi tersebut termasuk menghadapi dua kubu Premier League, Wolverhampton Wanderers dan Fulham.

Kendati Ipswich akhirnya kalah kontra Fulham pada laga babak keempat Piala Liga Inggris tersebut, Elkan berhasil mencatatkan namanya di papan pencetak gol pada laga tersebut.

Pelatih Kieran McKenna menuai pujian berkat pendekatannya dalam menyiapkan tim dan bermain menyerang.

Baca juga: Piala Liga Inggris: Elkan Baggott Cetak Gol, tetapi Ipswich Town Gugur

Apalagi, mayoritas pemain yang ia miliki masih pemain-pemain yang membantunya naik kasta dari League One dan tanpa pengalaman di Divisi Championship.

Kehadiran mantan bek Man United, Axel Tuanzebe, dan pemain pinjaman dari Chelsea, Omari Hutchinson, membuat tim tambah solid dan memiliki kekuatan berlapis.

Ipswich menggebrak Divisi Championship dengan tujuh kemenangan dari delapan laga pertama musim yang kemudian menjadi 12 dari 14 laga pertama hingga awal Desember.

Sejak awal musim lalu, tak ada pelatih lain di empat kasta teratas Liga Inggris yang memenangkan poin lebih dari McKenna.

Bahkan, poin per laga Kieran McKenna hanya di bawah Pep Guardiola (Man City) dan Mikel Arteta (Arsenal) dalam periode waktu sama.