Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beruntun Bekuk Vietnam, Kemenangan Indonesia, Bukan soal Naturalisasi atau Lokal

Kompas.com - 27/03/2024, 12:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih asing yang pernah berkarier di Indonesia, Eduardo Almeida, mengucapkan selamat atas kemenangan 3-0 Indonesia atas Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion di Stadion My Dinh Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam.

Ia mengatakan, kemenangan ini menjadi kemenangan sepak bola Indonesia yang terus berbenah.

Ini menjadi kemenangan ketiga (1 di Piala Asia 2023, dua kali di Kualifikasi Piala Dunia 2026) secara beruntun timnas Indonesia atas Vietnam.

Sebuah catatan baru, sebelumnya, dalam satu dekade terakhir, Tim Garuda selalu kesulitan menghadapi tim berjuluk The Golden Stars itu.

Baca juga: Vietnam Vs Indonesia, Ketika Golden Stars Lega Pratama Arhan Absen...

Ini juga menjadi kemenangan pertama Indonesia di kandang Vietnam sejak menang 3-0 pada fase grup Piala AFF 2004 atau 20 tahun silam.

Kehadiran pemain naturalisasi memang menyita perhatian. Namun, Almeida mengingatkan peran besar para pemain-pemain yang berkembang dari Liga 1 Indonesia.

Mereka seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Edo Febriansyah, dan Ernando Ari.

Mereka bermain dengan sangat baik dan mampu menunjukkan level permainan yang diinginkan sehingga skema permainan yang diusung pelatih Shin Tae-yong pun bisa mengalir lancar.

Baca juga: Timnas Indonesia Hajar Vietnam: Debut Manis Jay-Ragnar, Troussier Dipecat

"Saya melihat ada banyak peningkatan di tim nasional. Bukan hanya karena pemain naturalisasi, melainkan juga pemain liga yang semakin membaik dan semakin berkembang dan lebih siap untuk kompetisi internasional," ujar Eduardo Almeida kepada Kompas.com.

"Hampir semua tim bekerja sangat profesional di Liga 1 dan memiliki pelatih yang bagus yang membantu perkembangan liga dan pemain sehingga juga membantu tim nasional," katanya.

Menurutnya, sudah seharusnya mengakhiri perdebatan mengenai pemain naturalisasi dan pemain lokal. Sebab, keduanya memiliki kedudukan yang sama dan memiliki peran penting masing-masing untuk mengangkat derajat tim.

"Semua itu penting. Tim harus kompak, tidak boleh ada perbedaan antara pemain naturalisasi dengan yang lain. Yang penting itu adalah performanya," kata pelatih asal Portugal itu.

"Sebenarnya seperti di kompetisi, pemain asing dan lokal untuk tim juara," katanya.

Baca juga: 5 Fakta Selepas Laga Vietnam vs Indonesia

Pelatih RANS Nusantara FC saat memberi instruksi pemain pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (23/7/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih RANS Nusantara FC saat memberi instruksi pemain pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (23/7/2023) sore.

Atas kemenangan ini, Indonesia memperkokoh diri di posisi kedua klasemen sementara Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia merangkum tujuh poin dari dua kali menang, sekali imbang dan kalah. Di atas Indonesia, ada Irak yang kokoh di puncak klasemen dengan 12 poin dari empat kemenangan beruntun.

Sementara itu, Vietnam berada di peringkat ketiga dengan 3 poin dan Filipina di dasar klasemen dengan 1 poin.

Peluang Indonesia untuk lolos ke fase ketiga kualifikasi semakin besar. Tantangan terakhir melawan Irak dan Filipina, satu kemenangan saja sudah cukup memastikan lolos ke babak selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com