KOMPAS.com – Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan bahwa Barca telah menolak penawaran besar untuk merekrut Lamine Yamal.
Marca sempat membuat laporan mengenai keinginan Paris Saint-Germain (PSG) untuk mendatangkan penyerang muda Barcelona, Lamine Yamal.
PSG bahkan disebut siap membayar senilai 200 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun) untuk menebus Lamine Yamal dari Barcelona.
Tak bisa dimungkiri, uang yang disiapkan PSG sangat luar biasa jika mengingat umur Lamine Yamal yang masih 16 tahun.
Baca juga: Luis Enrique Tertarik Kembali ke Barcelona
Kendati demikian, Barcelona tidak tergiur dengan proposal fantastis yang diajukan PSG untuk memboyong pemain berkebangsaan Spanyol itu.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan, keputusan Barca tak menjual Lamine Yamal karena klub percaya dengan prospek masa depan pemain berpostur 178 cm itu.
Yamal memang mempunyai performa apik bersama Barcelona. Ia telah berkontribusi enam gol dan tujuh assist untuk Blaugrana musim 2023-2024.
“Kami mendapatkan tawaran untuk pemain seperti Lamine Yamal sebesar 200 juta euro,” kata Joan Laporta, dikutip dari Marca.
Baca juga: Presiden Barcelona Tak Mau Xavi Pergi, Harapkan Berubah Pikiran
“Namun, kami menolaknya. Sebab, kami memercayai anak itu dan kami tidak membutuhkan (uang sebesar itu),” ungkapnya.
Di samping itu, Laporta menjelaskan, penolakan Barcelona untuk melepas Lamine Yamal karena kondisi keuangan klub sudah menemui titik terang.
Situasi keuangan Barcelona sejatinya membutuhkan perbaikan. Penjualan pemain dinilai menjadi solusi efektif untuk mengatasi Financial Fair Play (FFP).
Namun, Laporta menegaskan, tujuan Barcelona bukan untuk melemahkan tim dengan menjual pemain-pemain bintang.
“Kami sedang dalam proses pemulihan ekonomi dan sudah melihat ujung dari akhir masalah ini,” ujar Laporta.
Baca juga: AC Milan Siap Tantang Man City, Madrid, dan Barcelona di Amerika
“Kami mempunyai tawaran untuk semua pemain muda kami seperti Perdri, Balde, Gavi, dan Ronald Araujo.”
“Namun, kami tidak ingin menjual pemain bintang kami,” ungkap pria berumur 61 tahun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.