KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyebut bahwa dirinya masih menginginkan Xavi Hernandez untuk tetap menduduki kursi pelatih.
Seperti diketahui, Xavi Hernandez telah memutuskan untuk pergi dari Barcelona pada akhir musim 2023-2024.
Keputusan tersebut disampaikan Xavi usai Barcelona kalah 3-5 dari Villarreal, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB. Padahal, Xavi sebenarnya masih punya kontrak hingga 2025.
Barcelona pun mulai dikaitkan dengan sejumlah nama pelatih yang disebut-sebut berpeluang menjadi suksesor Xavi.
Roberto De Zerbi (Brighton) dan Thomas Tuchel (Bayern Muenchen) adalah beberapa nama yang diapungkan media Spanyol ke dalam daftar kandidat pengganti Xavi.
Kendati demikian, Laporta mengaku masih berharap Xavi berubah pikiran dan bertahan sebagai pelatih Barca.
“Ya, ya, dia sudah mengetahuinya, tapi dia menyadarinya. Saya ingin dia terus melanjutkan,” kata Laporta dikutip dari Mundo Deportivo.
Baca juga: Barcelona Gasak Atletico: DNA Blaugrana Nyata, Kontribusi La Masia
Xavi mengaku dirinya mengambil keputusan mundur demi meredakan ketegangan yang tercipta di tubuh Barcelona.
Ketika Xavi menyatakan niat pergi pada akhir musim 2023-2024, Barcelona memang tak sedang dalam tren performa terbaik. Tak heran jika Xavi mendapatkan tekanan dari luar dan internal klub.
“Tapi saya sudah mengatakan kepadanya saat itu, ketika dia mengatakan tentang tekanan, bahwa di sini kami selalu berada di bawah tekanan dengan pengalaman yang Anda miliki,” ucap Laporta.
Sang Presiden pun berharap Xavi masih bisa berubah pikiran dan tetap melanjutkan kontraknya sebagai juru taktik Barcelona.
“Saya bertanya padanya apakah ada cara agar dia bisa berubah pikiran, tetapi saya melihatnya merasakan tekanan yang tidak dapat diatasi, terlihat melalui wajahnya,” tutur Laporta.
Baca juga: Barcelona Vs Paris Saint-Germain, Tidak Ada yang Menjadi Favorit
“Saya menyuruhnya untuk tenang jika saya melihatnya seperti itu. Dia terus mengatakan bahwa di akhir musim dia akan pergi seperti yang telah kami sepakati, tapi kita lihat saja nanti,” ujar Laporta menjelaskan.
Namun, keputusan Xavi untuk hengkang dari Barca sepertinya sudah bulat.
Dalam beberapa kesempatan, pelatih asal Terrassa itu terus menegaskan bahwa keputusannya tak akan berubah sekalipun Barca menjuarai Liga Champions 2023-2024.
Saat ini, Barcelona masih berpeluang untuk meraih dua gelar, yaitu LaLiga dan Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.