Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Seumur Hidup Sven-Goran Eriksson Bisa Latih Liverpool...

Kompas.com - 24/03/2024, 15:00 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggemar setia Liverpool, Sven-Goran Eriksson, mewujudkan mimpinya untuk melatih The Reds.

Eriksson berhasil membawa Fernando Torres dkk, Liverpool Legends, bangkit dari ketinggalan dua gol dari Ajax Legends pada babak pertama dan menang 4-2 lewat comeback.

Laga antara Liverpool Legends vs Ajax Legends berlangsung di Stadion Anfield pada Sabtu (23/3/2024).

Ini merupakan pertandingan amal yang dikelola oleh yayasan milik Liverpool, LFC Foundation. Seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk kepentingan amal.

Beberapa waktu lalu, Eriksson menyatakan dirinya mengidap kanker sehingga kesempatan ini menjadi momen tak terlupakan dalam hidupnya.

Baca juga: Liverpool Legends Vs Ajax Legends 4-2: Eriksson Latih The Reds, Comeback Ditutup Torres

Mantan pelatih Inggris tersebut merupakan penggemar Liverpool sejak kecil dan memiliki mimpi untuk menjadi manajer di Anfield. 

Namun, hingga karier kepelatihannya usai pada tahun 2019, Eriksson belum pernah menggapai mimpinya.

Cita-cita Eriksson akhirnya terwujud pada Sabtu (23/3/2024).

Ia sangat mengapresiasi kesempatan dan setiap momen di Anfield bersama Liverpool Legends.

"Ini kenangan seumur hidup," ungkap Eriksson dilansir dari laman resmi klub Liverpool.

Eriksson merasa sangat senang dengan hasil yang diperoleh pada hari Sabtu tersebut.

"Saya pikir semua orang adalah pemenang hari ini dan itu indah, benar-benar fantastis, luar biasa," kata Eriksson.

Baca juga: Sven-Goran Eriksson: Pelatih Legendaris Lazio yang Berjuang Melawan Kanker, Divonis Sisa Hidup Setahun

"Dari You'll Never Walk Alone, sisa pertandingan, dan kemenangan yang bagus. Kami tertinggal 0-2 dan menang 4-2," kata Eriksson.

Eriksson mengaku sangat terenyuh ketika membawakan lagu You’ll Never Walk Alone sebelum pertandingan mulai.

"Saya menangis," katanya.

Pelatih berusia 76 tahun tersebut mengatakan pertandingan melawan Ajax Legends sungguh luar biasa.

"Namun, (Anfield) ini fantastis," ungkapnya.

Dia pun tidak lupa untuk mengapresiasi seluruh publik yang turut hadir menyaksikan laga tersebut.

"Saya pikir Man of the Match adalah publik, penonton, tetapi itu adalah pertandingan sepak bola yang bagus untuk disaksikan," kata Eriksson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com