Yakob Sayuri Bicara Assist Pemenang Penghargaan di Piala Asia 2023

KOMPAS.com - Pemain Timnas Indonesia, Yakob Sayuri, berbicara soal assist super pada laga fase grup Piala Asia 2023 kontra Irak yang memenangkan penghargaan sebagai assist terbaik turnamen pilihan para penggemar.

Yakob Sayuri menciptakan assist kelas dunia ketika timnas Indonesia melawan Irak pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023.

Assist tersebut berujung ke gol penyama kedudukan setelah Garuda terlebih dulu tertinggal 0-1 dari gol Mohanad Ali pada menit ke-17.

Semua berawal dari build up apik di mana ke-11 pemain Garuda terlibat.

Yakob lalu menusuk dari sisi kanan penyerangan Garuda, melakukan dribble nutmeg (melewati kolong kaki) ke bek tangguh Irak, Ali Adnan, sebelum mengirim umpan akurat ke tiang jauh yang diselesaikan Marselino untuk membuat skor 1-1 pada menit ke-37.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam, Marc Klok Bicara Cedera dan Obat Penahan Sakit

Setelah turnamen selesai pada akhir Februari 2024, aksi brilian Yakob Sayuri itu terpilih sebagai assist terbaik di turnamen pilihan para penggemar di situs resmi AFC.

The #AsianCup2023 Assist of the Tournament voted by our fans!?@qatarairways | #QatarAirways | #GoingPlacesTogether pic.twitter.com/EXomjPKA6t

— #AsianCup2023 (@afcasiancup) February 27, 2024

Berbicara mengenai assist tersebut saaat ditanya Kompas.com di Media Day Timnas Indonesia jelang laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Minggu (17/3/2024), Yakob mengaku sangat bangga.

"Pertama, saya berterima kasih kepada Tuhan karena itu bukan kebetulan tetapi karena-Nya," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.

"Kedua, saya berterima kasih kepada pelatih karena atas kepercayaan coach saya boleh bermain dan mendapatkan assist seperti itu."

Dok. PSSI Aksi pemain timnas Indonesia, Yakob Sayuri, dalam laga timnas Indonesia vs Irak pada matchday pertama Grup D Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.

"Saya rasa itu bukan saya pribadi tetapi karena kerjasama tim. Bola tidak mungkin sampai ke saya kalau bukan karena build up dari belakang ke depan," ujar juara Liga 1 2022-2023 bersama PSM Makassar tersebut.

"Kemudian dari saya bisa ke Marselino. Saya rasa itu kerja sama tim. Bukan saya pribadi tapi itu tim."

"Skema itu sering terjadi di latihan, mau lokal atau pun naturalisasi sudah terjalin kerja samanya," ujarnya menambahkan ketika ditanya apakah proses gol itu bisa terjadi karena diasah di latihan atau improvisasi dari situasi laga.

Baca juga: Kata Fajar/Rian Usai Juara All England 2024: All Out demi Nikmati Laga

Yassa kemudian mendapat pertanyaan soal perasaannya mengolongi bek sekelas Ali Adnan yang pernah empat musim bermain bersama Udinese di Liga Italia (2015-2019).

"Saya tidak menganggap itu berlebihan, kita mendapatkan hasil kalah," ujarnya.

"Kalau menang mungkin saya masih bisa merasa lebih baik tetapi karena kalah saya juga harus benahi kekurangan saya."

Ya, kendati assist kelas dunia tersebut, Garuda masih harus menerima kekalahan 1-3 setelah Osama Rashid (45+7) dan Aymen Hussein menambah gol pada menit ke-75.