Bali United Menang, Teco Singgung Jasa Suporter dan Peran Ricky Fajrin

KOMPAS.com – Bali United berhasil menggeser PSIS Semarang di posisi ketiga klasemen Liga 1 2023-2024. Kepastian itu datang setelah Bali United mengalahkan PSIS 2-0 pada laga pekan ke-28 Liga 1, Jumat (8/3/2024).

Dua gol kemenangan Bali United dicetak dari situasi bola mati lewat penalti Ilija Spasojevic dan tendangan bebas Mohammed Rashid.

Hasil di tengah hujan deras ini pun mengobati kekalahan 3-4 Bali United saat menghadapi Barito Putera pada laga sebelumnya.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan kemenangan tim di tengah terbatasnya masa persiapan terjadi berkat dukungan suporter.

Para pendukung mampu mendorong Rashid dkk untuk mengalahkan rival langsung mereka di perebutan tiket ke babak Championship Series tersebut.

“Terima kasih kepada suporter yang sudah datang ke stadion sama-sama, kita kehujanan. Mereka sangat penting telah memberi semangat kepada pemain dan berhasil menang,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco tersebut.

“Sebelum pertandingan tidak banyak waktu (persiapan), hanya recovery dan berdiskusi bersama pemain di pertandingan sangat penting ini. Di laga ini kami clean sheet, lini belakang bisa improve berhasil meraih tiga poin dan posisi naik menggeser PSIS,” imbuhnya.

Baca juga: Hasil Bali United Vs PSIS 2-0, Dua Bola Mati Jadi Penentu

Di sisi lain, eksperimen Stefano Cugurra juga bisa dibilang berhasil setelah menggeser posisi Ricky Fajrin dari bek sayap ke bek tengah dengan mencadangkan bek andalan Elias Dolah.

Ricky Fajrin pun mengemban tugas barunya itu dengan baik. Ia mengungkapkan alasan menggeser pemainnya tak lepas dari pengalaman yang dimiliki mantan pemain Timnas Indonesia U19 itu.

Dokumentasi Bali United Pemain Bali United di Liga 1 2023-2024 Ricky Fajrin.

Menghadapi tim asal kampung halamannya di Semarang, Ricky berhasil menunjukkan kemampuan terbaik sebagai bek tengah dan membawa Bali United mencatatkan clean sheet di laga tersebut.

“Ricky Fajrin pemain sangat penting di dalam tim, dia biasa main di bek kiri tapi waktu sama timnas dia main sebagai bek tengah. Selama sama saya dia pernah main di center back dan gelandang bertahan,” jelas Stefano Cugurra.

“Saya pikir, dia pemain berpengalaman bisa bantu tim saat membutuhkan. Lawan PSIS kami membutuhkan dia sebagai bek tengah, dia main bagus. Dia bantu tim dan bisa menang. Untuk lawan RANS Nusantara FC, kita lihat saat latihan,” pungkasnya.