Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Messi Muda yang Lebih Mudah Dijaga

Kompas.com - 09/03/2024, 17:30 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan bintang Liverpool, Alvaro Arbeloa, menceritakan pengalamannya saat menjaga Lionel Messi dalam laga Liga Champions melawan Barcelona.

Arbeloa mengaku tak mengalami banyak kesulitan saat ditugaskan menjaga Messi pada babak 16 besar Liga Champions 2006-2007.

Kala itu, Liverpool yang dibela Arbeloa sukses menyingkirkan Barcelona dengan berkat keunggulan agresivitas gol tandang.

Pada leg pertama di markas Barcelona, Camp Nou, Liverpool sukses membawa pulang kemenangan 2-1. Sementara itu, saat menjadi tuan rumah di Anfield, The Reds takluk 0-1.

Baca juga: Saat Nama Messi Selamatkan Nenek 90 Tahun dari Penculikan Hamas...

Dalam laga kontra Barcelona itu, Arbeloa diperintahkan sang pelatih, Rafa Benitez, untuk menjadi bek kiri dan menjaga Messi yang kala itu masih berusia 19 tahun.

Pada awal karier bersama Barcelona, Messi memang dimainkan di pos penyerang sayap kanan dan cenderung lebih sering menerima bola di sisi lebar lapangan. 

“Hari itu kami bermain dengan saya sebagai bek kiri,” ucap Arbeloa dikutip Daily Star dari The Coaches Voice.

“Rafa Benitez datang untuk berlatih suatu hari di Liverpool dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan bermain sebagai bek kiri untuk menjaga Messi,” tuturnya menjelaskan.

Menurut Arbeloa, pergerakan Messi pada saat itu lebih mudah untuk diantisipasi. Messi belum bertransformasi menjadi pemain yang bergerak bebas di lapangan dan kerap turun menjemput bola.

Messi muda juga lebih suka meminta rekannya mengoper tepat di kakinya. Karena itu, Arbeloa tak terlalu cemas dengan kemungkinan Messi menyerang ruang di belakangnya.

“Perbedaan utama dari Messi yang saya jaga hari itu dan beberapa tahun kemudian adalah bahwa Messi hampir selalu menerima bola pada posisi yang sangat melebar."

Baca juga: Nashville Vs Inter Miami: Gol Bersejarah Messi, Andil Alumni Barcelona

“Sehingga memudahkan saya untuk menjaganya,” tutur Arbeloa.

Arbeloa pun tinggal memastikan dirinya untuk selalu dekat dengan Messi. Tugasnya kala itu juga banyak terbantu oleh John Arne Riise sering turun membantu pertahanan.

Di sisi lain, Messi menurut Arbeloa tak banyak mendapatkan dukungan dari bek sayap kanan Barca pada masa itu, Juliano Belletti.

“Dia bukanlah pemain yang akan datang dan meminta bola lalu menerobos ruang di belakang. Itu membuat saya lebih mudah untuk tetap mengunggulinya, dan saya tidak keberatan melompat tiap kali dia melakukan pergerakan,” ujar Arbeloa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com