KOMPAS.com – Arema FC tengah menikmati tuah 4 kali ganti pelatih sepanjang Liga 1 2023-2024. Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih keempat dan belum genap sebulan ditunjuk sebagai nakhoda baru menggantikan pelatih sebelumnya, Fernando Valent tetapi dia mampu menghadirkan 3 kemenangan beruntun.
Mereka mengalahkan RANS Nusantara FC, Persija Jakarta dan Persikabo 1973. Di bawah tangan dinginnya, tim perlahan mulai keluar dari zona degradasi.
Kemenangan yang tidak hanya menjaga asa Arema FC menghindari zona degradasi namun juga mengembalikan kondisi mentalitas pemain yang sempat drop imbas performa buruk selama ini.
Berkat hasil positif di tiga laga terakhir, Arema FC sempat dapat keluar dari zona degradasi meski harus kejar-kejaran dengan pesaing terdekatnya, Persita Tangerang yang memiliki jarak poin cukup dekat di klasemen sementara.
Menanggapi kemenangan yang diraih tim dalam liga laga beruntun, Widodo C Putro menyinggung kejeniusan pemain dalam menerjemahkan taktik di lapangan. Sehingga dapat menentukan hasil pertandingan dalam sepak bola.
Baca juga: Arema FC Raih 3 Kemenangan Beruntun, Buah Kesabaran Singo Edan
“Ya memang sepak bola itu kan kepintaran dari pemain itu sendiri, individu lalu taktikal. Jadi saya kira semua pemain harus siap untuk diturunkan dengan jadwal yang mepet ini, dalam arti rotasi,” ujarnya.
Arema FC memang terus berpacu dengan rasa lelah di tengah upaya segera menyelamatkan diri dari ancaman turun kasta di akhir musim. Tim hanya memiliki waktu recovery yang singkat, Johan Ahmad Farizi dkk sudah harus kembali persiapan menjalani laga home di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Setiap laga home dan away tentu akan menjadi laga penting bagi tim berjuluk Singo Edan itu untuk terus mempertahankan konsistensi performanya.
Widodo C Putro meminta pemain untuk kembali fokus menatap laga selanjutnya pekan ke-28 melawan Bhayangkara FC. Karena tambahan tiga poin akan terus memperpanjang nafas Arema FC untuk bisa terus bertahan di Liga 1.
Meski demikian ia enggan terlalu memikirkan kondisi lawan yang juga masih terpuruk di zona degradasi.
“Kami enggak tahu, yang jelas kami berusaha setiap match. Semua pemain, pelatih, manajemen, semua tahu posisi kami sekarang bagaimana dan harus bagaimana kami bertindak. Apa yang harus dikerjakan, kasih support ke pemain,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.