KOMPAS.com – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, tersenyum puas kegirangan mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor telak 4-0 pada pekan ke-26 Liga 1 2024 ini.
Kemenangan itu tidak hanya memantapkan posisi tim di puncak klasemen sementara, tetapi juga meneruskan rekor unbeaten selama 15 laga.
Tentu capaian itu menjadi rekor tersendiri baginya yang mengukir rekor terbaik bagi Borneo FC sejak mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak 2015 lalu.
"Rasanya senang bisa masuk dalam sejarah, tetapi saya harus memberikan sanjungan juga untuk para pemain, seluruh tim, seluruh staf, dan semua orang di balik tim ini," ujar pelatih asal Belanda itu.
Baca juga: Jadwal Liga 1: Arema FC Vs Persija, Kans Borneo FC Lanjutkan Tren Positif
Di bawah kendalinya, Borneo FC cukup konsisten sepanjang musim ini. Memasuki pekan ini, Stefano Lilipaly dkk telah meraih 18 kali kemenangan, 6 kali seri, dan 2 kali kalah.
Saat ini, tim memimpin klasemen sementara dengan perolehan 60 poin dengan jarak poin yang cukup jauh dengan pesaing terdekatnya, Persib Bandung, yang baru memperoleh 45 poin.
Kini, peluang Borneo FC cukup besar sebagai tim pertama yang lolos ke babak championship series.
Melihat konsistensi performa tim, rupanya tidak membuat Pieter Huistra serta-merta puas.
Ia justru mencoba memberikan kesempatan kepada pemain untuk mendapatkan menit bermain, terutama pemain yang selama ini jarang mendapat kesempatan bermain cukup.
Baca juga: Rahasia Konsistensi Performa Borneo FC di Liga 1 2023-2024
"Tentu saja kami berkonsentrasi penuh untuk delapan pertandingan terakhir. Kami ingin menyiapkan diri untuk championship series,” kata mantan Dirtek PSSI itu.
"Penting juga untuk memberikan rotasi, para pemain yang masuk dan merasakan sensasi pertandingan dan mereka melakukannya dengan bagus serta membantu tim," ujarnya.
Ia berharap di sisa laga kompetisi musim ini, Borneo FC bisa menyapu bersih dengan capaian hasil positif.
Pieter Huistra mengingatkan pemain Borneo FC, persaingan di championship series akan jauh lebih sulit.
Tim harus siap menghadapi laga-laga sengit menuju tangga perebutan gelar juara Liga 1 2023-2024.
"Kami bukanlah tim yang besar, kami tim yang kompak. Semua orang tahu bahwa mereka harus siap. Mereka bisa saja bermain di delapan laga ke depan dan ditambah empat lagi. Itu mengapa kita semua harus siap," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.