Kylian Mbappe Bisa Bikin Masalah di Real Madrid

KOMPAS.com – Legenda Perancis, Emmanuel Petit, mengatakan bahwa Kylian Mbappe akan menyebabkan masalah bagi Real Madrid.

Mbappe dikabarkan telah berkomunikasi kepada PSG soal niat untuk pergi dari Parc des Princes seusai kontraknya habis pada 30 Juni 2024.

Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengungkapkan Kylian Mbappe sudah sepenuhnya yakin untuk hengkang dari PSG.

“Keputusan sudah 100 persen dikonfirmasi dengan (Presiden PSG), Nasser Al Khelaifi, telah diberi tahu,” kata Fabrizio Romano.

Baca juga: Messi-Ronaldo Pergi Tak Pengaruhi Liga Spanyol, Kans Mbappe Bawa Perubahan

"PSG dan Mbappe kini berkomunikasi bersama mengenai kepergian Mbappe dalam beberapa bulan ke depan," lanjutnya.

Sky Sports mengabarkan PSG memperkirakan Kylian Mbappe bakal berlabuh ke Real Madrid pada akhir musim.

Fabrizio Romano menjelaskan, proposal gaji Madrid untuk Mbappe jauh lebih rendah daripada yang diajukan pada musim panas 2022.

Terkait hal itu, Emmanuel Petit menjelaskan, kehadiran Mbappe di Real Madrid akan membuat masalah.

Baca juga: Gagal Bungkam Rayo, Ancelotti Tepis Isu Mbappe Ganggu Madrid

"Jika Mbappe pergi ke Madrid, itu bisa menjadi masalah. Bukan hanya dalam hal gaji, melainkan juga kepemimpinan,” kata Petit kepada AS, dikutip dari Goal.

"Bellingham luar biasa seperti Vinicius Junior. Jika Mbappe ke Madrid, dia akan bermain sebagai striker seperti yang ia lakukan di PSG," ucapnya.

"Namun, semuanya tahu, itu bukan posisi terbaik Mbappe. Ada banyak pertanyaan yang tak bisa dijawab," katanya.

Lebih lanjut, eks bintang Arsenal itu mengatakan Mbappe telah menyebabkan kebingungan soal kelanjutan kariernya di PSG.

Baca juga: Hasil Nantes Vs PSG, Gol Lucas-Mbappe Pastikan 3 Poin Les Parisiens

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dan sejujurnya, kami 67 juta penduduk Perancis tidak tahu apa yang bakal diputuskan Mbappe," katanya.

"Mbappe dua minggu lalu dia mengatakan bakal memberikan jawaban sebelum akhir musim, jadi saya tak tahu apa dia bertahan di Paris, ada begitu banyak pembicaraan," katanya.

"Jadi, ketika Anda berbicara soal Mbappe, pintu selalu terbuka dan tidak tahu apa yang terjadi. Mungkin dia pergi ke Madrid, bertahan di Paris, atau ke tempat lain," tuturnya.