KOMPAS.com - Bek muda Roma, Dean Huijsen, melakukan selebrasi "siuuu" CR7 dan meminta suporter Frosinone untuk diam. Pelatih Frosinone emosi dan ingin menampar Huijsen.
Selebrasi gol Dean Huijsen menjadi kisah kontroversi dalam laga pekan ke-25 Liga Italia 2023-2024 antara Frosinone vs Roma di Stadion Benito Stirpe, Senin(19/2/2024) dini hari WIB.
Roma pulang membawa kemenangan 3-0 dari kunjungan ke rumah sang tetangga di region Lazio itu.
Gol-gol Dean Huijsen (38'), Sardar Azmoun (71'), dan Leando Paredes (81' pen.) memastikan kemenangan tim beralias Il Giallorossi (Si Kuning-Merah).
Kemenangan mantap Roma itu diawali dengan gol indah Dean Huijsen.
Baca juga: Hasil Frosinone Vs Roma 0-3, Pasukan De Rossi Kembali ke Jalur
Sang bek pinjaman dari Juventus tersebut menggiring bola dari wilayah permainan Roma hingga mendekati kotak penalti Frosinone.
Huijsen kemudian mengakhiri akselerasinya dengan sebuah tembakan terarah menuju pojok kanan gawang Frosinone.
HUIJSEN ????????????
Hitting the Siuuuuu #FrosinoneRoma pic.twitter.com/hsyuTMU0nR
— Lega Serie A (@SerieA_EN) February 18, 2024
Bek 18 tahun itu lalu melakukan selebrasi "siuuu" ala Cristiano Ronaldo. Huijsen kemudian memancing kontroversi dengan meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya, seolah meminta suporter Frosinone untuk diam.
"Saya ingin menampar Huijsen sebab pemain muda bisa membuat kesalahan, namun tidak boleh kurang rasa hormat," ujar pelatih Frosinone yang merupakan eks pemain Roma, Eusebio Di Francesco.
Gestur kontroversial itu berbuah kartu kuning untuk Huijsen. Sang bek muda asal Belanda lantas mendapatkan pelajaran lain dari sang pelatih, Daniele De Rossi.
Baca juga: De Rossi dan Mourinho Berbeda, Sang Legenda Bawa Antusiasme di Roma
Pada jeda babak, De Rossi memutuskan untuk menarik keluar Huijsen. Ia digantikan oleh Diego Llorente.
De Rossi ingin memberikan efek jera kepada sang pemain muda.
"Dia akan belajar, dia sangat muda. Saya tak mau berdiri di sini untuk menggurui. Dia tidak akan melakukannya lagi, kami belajar dan kami berkembang dengan pengalaman," ucap De Rossi, dikutip dari Football Italia.
"Sebagai permulaan, dia akan tahu bahwa selebrasi ini adalah alasan dirinya tidak bisa bermain pada babak kedua, sebab dia terkena kartu kuning," kata De Rossi menjelaskan keputusannya.
Tanpa Huijsen, Roma bisa memantapkan keunggulan pada babak kedua via gol Sardar Azmoun dan Leandro Paredes.
Kemenangan atas Frosinone menjaga asa Roma untuk menembus posisi empat besar Liga Italia 2023-2024 yang berhadiah tiket ke Liga Champions musim depan.
Roma arahan De Rossi saat ini menempati peringkat enam dengan modal 41 angka. Giallorossi cuma dipisahkan empat poin dari Atalanta yang menduduki peringkat empat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.