KOMPAS.com – Gelandang Iran, Saeid Ezzatolahi, mengatakan bahwa memori kemenangan melawan Jepang bisa menjadi bencana ketika menghadapi Qatar.
Iran akan melakoni pertandingan melawan Qatar dalam semifinal Piala Asia 2023.
Laga Iran vs Qatar dalam semifinal Piala Asia 2023 bergulir di Stadion Al Thumama pada Rabu (7/2/2024) pukul 22.00 WIB.
Iran melaju ke semifinal Piala Asia 2023 dengan memberikan kejutan setelah menyingkirkan Jepang secara dramatis via skor 2-1.
Baca juga: Siaran Langsung Iran Vs Qatar di Semifinal Piala Asia 2023, Malam Ini
Menurut Saeid Ezzatolahi, sudah saatnya Iran mulai melupakan kemenangan kontra Jepang demi fokus melawan Qatar.
Pasalnya, pemain berumur 27 tahun itu menjelaskan, akan menjadi bencana bagi Iran jika terus mengenang kejayaan melawan Jepang.
“Sangat penting bagi kami untuk mengalihkan fokus dari kemenangan melawan Jepang,” kata Saeid Ezzatolahi, dikutip dari laman resmi AFC.
“Kami memerlukan konsentrasi penuh untuk laga kontra Qatar. Kami memiliki rekor bagus melawan Qatar dan ini membanti kami secara psikologis.”
Baca juga: Tahu Kekuatan Iran, Qatar Yakin Bisa Lolos ke Final Piala Asia 2023
“Terus memikirkan laga Jepang bisa menimbulkan masalah. Kami telah melakukan sesi latihan, mengidentifikasi kesalahan pada laga melawan Jepang, dan bertekad tidak mengulanginya,” imbuh dia.
Gelandang milik Vejle BK itu lalu mengungkapkan bahwa Iran sudah siap tempur menghadapi Qatar.
Di samping itu, Saeid memuji staf kepelatihan Iran yang mampu memberikan treatment apik saat para pemain mentas di Piala Asia 2023 dengan jadwal padat.
“Saya yakin kami berkonsentrasi penuh dan bersiap menghadapi tantangan melawan Qatar,” kata dia.
“Mengingat jadwal pada, khususnya pada sistem gugur, para pemain berada di bawah tekanan,” tuturnya lagi.
“Namun, staf telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam memastikan pemulihan kami.”
Baca juga: Semifinal Piala Asia 2023: Yordania Vs Korea Selatan, Iran Tantang Tuan Rumah Qatar
Lebih lanjut, Saeid menjelaskan, dirinya mempunyai tekad besar untuk membawa Iran meraih gelar juara Piala Asia setelah 47 tahun.
“Kami telah mencapai tahap ini setelah kerja keras dan saya tahu kami berada di jalur yang benar,” kata dia.
“Seluruh tim telah berupaya keras dan kami di sini sekarang mewujudkannya. Tujuan kami jelas, yakni mengalahkan Qatar dan melaju ke final.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.