Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mauricio Pochettino: Ekspektasi ke Tim Chelsea Ini di Luar Realita

Kompas.com - 07/02/2024, 07:16 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengutarakan ketidakadilan yang ia rasakan sebagai pelatih The Blues.

Chelsea tengah berada dalam rentetan buruk usai kekalahan secara beruntun oleh Liverpool 1-4 dan kemudian 2-4 saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada akhir pekan kemarin.

Hasil tersebut mematahkan tiga kemenangan beruntun The Blues dan menempatkan Chelsea di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Inggris pada musim pertama Mauricio Pochettino ini.

Pochettino mengutarakan bahwa "kesalahan-kesalahan bisa terjadi" dalam sepak bola dan ia meminta kesabaran dari semua yang mendukung Chelsea.

"Saya adalah seorang pelatih kepala," ujarnya dalam konferensi pers pada Rabu (7/2/2024) dini hari WIB menjelang pertandingan ulangan babak keempat Piala FA di Aston Villa.

"Terkadang kita bisa membuat kesalahan. Itulah sepak bola. Itu terjadi, kami harus terus bergerak dan menjadi kuat," ujarnya.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Wolves, The Blues Hancur Lebur di Stamford Bridge

"Kami memiliki sekelompok pemain sangat bagus, tetapi karena alasan berbeda-beda, seperti yang telah kami jelaskan sejak awal musim, kami tidak tampil seperti harapan publik."

"Ketika ekspektasi berbeda dari kenyataan, sulit untuk mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan. Itulah mengapa kesabaran tidak pernah tiba."

Pochettino juga mengaku bingung kenapa kritikan kepada timnya datang begitu besar saat Chelsea kalah dari Liverpool.

Namun, kekalahan Liverpool dari Arsenal pada akhir pekan kemarin menurutnya tak mendapatkan reaksi publik yang sama.

"Ketika kami kalah dari Liverpool, semua menjadi kegagalan besar, 'oh lihatlah Chelsea, betapa buruk mereka'. [Ketika] Liverpool kalah dari Arsenal, saya tidak mendengar apapun," tutur eks Tottenham Hotspur tersebut.

Ia mengatakan, perlakuan-perlakuan seperti ini memengaruhi timnya yang sangat butuh kepercayaan diri untuk meningkat.

Baca juga: Liverpool Vs Chelsea: Darwin Nunez 0 Gol, Cetak Sejarah gara-gara Mistar

"Kami membutuhkan dukungan dan para penggemar kami harus berada di belakang Chelsea. Orang-orang perlu menyadari situasi itu," ujarnya.

Chelsea hanya memenangi 14 dari 31 laga pertama mereka bersama Mauricio Pochettino.

Catatan ini hanya dua kemenangan lebih bagus dari torehan The Blues dalam 31 laga pertama bersama pelatih sebelumnya, Graham Potter.

Selain itu, tim Chelsea Pocchetino mencatatkan jumlah gol jauh lebih banyak dari Potter dari 31 laga pertama (54 gol berbanding 33) namun juga kebobolan lebih banyak (43 berbanding 31).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com