Klopp Tinggalkan Liverpool, Xabi Alonso Bisa Jadi Pengganti

KOMPAS.com – Xabi Alonso dinilai pantas untuk menjadi pengganti Juergen Klopp sebagai pelatih Liverpool.

Menurut laporan Sky Sports, Xabi Alonso menjadi kandidat terfavorit untuk menduduki kursi kepelatihan Liverpool seusai Juergen Klopp mengumumkan pergi musim depan.

Pasalnya, Xabi Alonso mempunyai pengalaman bagus. Ia bahkan berhasil membawa Bayer Leverkusen sejauh ini tak terkalahkan di Bundesliga 2023-2024.

Saat ini, Bayer Leverkusen besutan Xabi Alonso pun menempati peringkat pertama klasemen Bundesliga 2023-2024.

Baca juga: Odegaard Serang Balik soal Kritik Selebrasi Berlebihan Bekap Liverpool

Di lain sisi, Sky Sports menyebut, Roberto De Zerbi juga bisa menjadi opsi untuk menggantikan Juergen Klopp.

Pasalnya, Roberto De Zerbi mempunyai gaya permainan yang mirip dengan Juergen Klopp saat menukangi Liverpool.

Meski begitu, Sky Sports menyoroti mengenai performa tak konsisten Brighton asuhan Roberto De Zerbi di Liga Inggris musim ini.

Dari empat laga terakhir, De Zerbi menuai hasil dua imbang, satu kekalahan, dan satu kemenangan di Premier League 2023-2024.

Baca juga: Kritik Tajam Roy Keane untuk Pertahanan Amatiran Liverpool

Adapun Juergen Klopp membuat keputusan mengejutkan untuk mundur sebagai juru racik Liverpool pada Jumat (26/1/2024).

Artinya, Klopp meninggalkan Liverpool dua tahun lebih cepat dari kontraknya yang sejatinya baru berakhir pada tahun 2026.

"Saya memahami bahwa ini merupakan kejutan bagi banyak orang saat ini, ketika Anda mendengarnya untuk pertama kali, tetapi jelas saya dapat menjelaskannya," kata Klopp.

Kepergian Juergen Klopp dari Liverpool akhir musim ini akan diikuti oleh jajaran stafnya, yakni Pepijn Lijnders, Peter Krawietz, dan Vitor Matos.

"Saya sangat menyukai segala hal tentang klub ini, saya menyukai segalanya tentang kota ini," tutur dia.

Baca juga: Link Live Streaming Arsenal Vs Liverpool di Liga Inggris, Kickoff 23.30 WIB

"Saya menyukai segala hal tentang suporter kami, saya menyukai klub, saya menyukai staf. Saya suka semuanya," ucapnya.

"Namun, keputusan saya untuk tetap mengambil keputusan ini menunjukkan kepada Anda bahwa saya yakin itulah keputusan yang harus saya ambil," tutur eks pelatih Mainz dan Borussia Dortmund ini.