Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran PSSI soal Dokter Gadungan Klub dan Timnas

Kompas.com - 02/02/2024, 13:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengapresiasi pihak kepolisian yang berhasil menangkap Elwizan Aminuddin. 

Elwizan Aminuddin merupakan dokter gadungan yang beroperasi selama 2013-2021 dan ditangkap di rumahnya di Cibodas, Bogor, Jawa Barat, 24 Januari 2024. 

"PSSI tentu senang dan terima kasih dengan kepolisian akhirnya bisa menangkap Elwizan Aminuddin," ucap Yunus Nusi di laman PSSI. 

"Bukan hanya PSSI, melainkan juga banyak klub yang kena tipu. Dia pernah menjadi dokter timnas sebelum Covid-19 melanda Indonesia," katanya. 

Baca juga: Kasus Dokter Gadungan Ingatkan Banyak Titik Lemah Olahraga Indonesia

"Modusnya adalah memalsukan ijazah kedokteran dari Universitas Syahkuala, Banda Aceh, sehingga klub percaya saat itu," tutur Yunus melanjutkan. 

Selain tim nasional U19, Elwizan Aminuddin juga pernah menjadi dokter klub Persita, Barito Putera, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, Kalteng Putra, dan terakhir PSS Sleman. 

Tak ingin kejadian yang sama terulang, PSSI akan bertindak lebih ketat untuk menyeleksi siapa pun yang ingin bergabung dengan tim nasional. 

"Kasus ini pasti akan menjadi perhatian PSSI. Saat ini kalau masuk ofisial timnas akan diselidiki asal-usul yang bersangkutan," ungkapnya.

Baca juga: Tanggapan Eks Dokter Timnas Wanita Indonesia soal Dokter Gadungan PSS

"Contoh kalau dia lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), kami akan tanyakan ke FKUI, benar atau tidak," tuturnya.

"Kami juga tanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (ID). Kami juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait, kemudian pengalaman dia," ucap Yunus. 

Yunus menjelaskan setiap dokter dan fisioterapi yang bertugas di klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, serta tim nasional wajib menyertakan fotokopi ijazah dokter yang sudah dilegalisasi. 

Selain itu, diperlukan juga surat tanda register (STR) dan surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku. 

"Sekarang setiap dokter dan fisio yang mau bertugas di klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, apalagi di timnas indonesia harus terlebih dulu menyerahkan foto kopi ijazah dokter yang sudah dilegalisasi Fakultas Kedokteran tempat dia kuliah," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com