Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tampil dI Piala Dunia, Timnas China Kini Iri dengan Vietnam

Kompas.com - 18/01/2024, 08:23 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sepak bola China kini melihat Vietnam sebagai proyek percontohan yang layak diikuti. Hal tersebut menyusul hasil-hasil yang dialami kedua tim sejauh ini di Piala Asia 2023.

Timnas Vietnam kalah 2-4 dari Jepang sang pemegang rekor empat gelar turnamen pada laga pertama mereka. Pasukan Philippe Troussier bahkan sempat unggul 2-1 lebih dulu sebelum kehebatan Jepang memaksa mereka menyerah.

Hasil ini terhitung hebat mengingat banyak pemain senior Vietnam yang cedera sebelum turnamen dan mereka menurunkan skuad berisi pemain-pemain dari liga domestik dengan usia rerata di bawah 24 tahun.

Skuad Jepang sendiri berisikan sembilan pemain yang berkarier di Eropa.

Sementara, China bermain imbang 0-0 dengan tim debutan turnamen Tajikistan pada laga perdana sebelum bermain kacamata lagi dengan Lebanon pada laga kedua.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam: Lupakan Kontroversi, Satukan Visi

Hasil ini membuat pengamat sepak bola China, Qin Dongying, kritis terhadap perkembangan sepak bola negeri Tirai Bambu tersebut.

"Tim Vietnam telah membuat kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir dan telah lama melepaskan label sebagai tim yang lemah, dan kekuatannya mendekati level kedua di Asia," tulis Dongying, seperti dikutip dari Sports Sina.

Ia juga menyinggung bagaimana Troussier sudah tak asing lagi dengan sepak bola Asia dengan dirinya berhasil membawa timnas Jepang juara Piala Asia 2000 dan babak 16 besar Piaal Dunia 2002.

Dirinya juga pernah melatih Shenzhen dan Zhejiang Greentown di Liga Super China walau tak terlalu sukses.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam: Fokus dalam Bertahan, Efektif Manfaatkan Peluang

Troussier kini dibilang menyuntikkan ide-idenya dengan baik ke sepak bola Vietnam walau sang pelatih sendiri mengakui masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

"Sepak bola Vietnam berkembang dengan baik saat ini, tetapi ini hanya di Asia Tenggara. Di Asia, masih ada kesenjangan besar dalam sepak bola Vietnam," tutur Troussier beberapa waktu silam.

Salah satu kekuatan Troussier adalah kepandaiannya menemukan dan mengembangkan pemain muda, dengan fokus pada kerja sama tim dan kemampuan individu para pemain.

"Saya menggunakan sejumlah besar pemain muda tidak hanya untuk membantu tim Vietnam meraih hasil, tetapi juga untuk menyesuaikan para pemain muda ini dengan kebutuhan pengembangan sepak bola di masa depan," tutur Troussier melanjutkan.

Sebaliknya, sepak bola China dikatakan terus merosot. 

Pada masa jayanya, pemain-pemain seperti Sun Jihai (Manchester City), Li Weifeng dan Li Tie (Everton) bahkan bisa menembus tim-tim Premier League. Namun, kondisi sekarang jauh dari itu.

Baca juga: Klasemen Piala Asia 2023: Thailand Pimpin Grup F, Malaysia Juru Kunci

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com