Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Pemain Barcelona Tak Lagi Percaya, Xavi Siap Mundur

Kompas.com - 18/01/2024, 07:41 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Xavi Hernandez rela mundur dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona jika tak lagi dipercaya para pemain asuhannya. 

Juru taktik berusia 43 tahun tersebut dinilai dalam tekanan setelah Barcelona kalah 1-4 dari Real Madrid pada final Piala Super Spanyol, Senin (15/1/2024) dini hari WIB. 

Hasil tersebut menambah catatan buruk Barcelona musim ini yang tertinggal dalam persaingan gelar LALIGA

Mereka berada di posisi keempat klasemen dengan 41 poin, di bawah Girona (49), Real Madrid (48), dan Athletic Bilbao (41). 

Baca juga: Dukungan Tanpa Syarat Guardiola untuk Xavi dan Barcelona

Xavi menegaskan bahwa tujuannya menjadi pelatih Barcelona adalah membawa mantan timnya itu kembali ke podium juara. 

Ia juga mengakui bahwa jika Barcelona tidak menjadi juara LALIGA musim lalu, dia tak mungkin masih mengisi kursi pelatih. 

Apalagi, Barcelona yang terbiasa pesta gol di ajang domestik, harus merasakan hingga 11 kemenangan 1-0 dalam perjalanan menjadi juara Liga Spanyol.

"Saya cinta klub ini. Saya di sini untuk memberikan sesuatu. Jika saya tidak melakukannya, saya akan pulang," kata Xavi, dilanisr dari BBC. 

"Jika tidak memenangkan LALIGA tahun lalu, saya tidak akan berada di sini," ujar mantan gelandang Barcelona itu. 

Baca juga: Piala Super Spanyol Disebut Dirancang untuk Barcelona dan Real Madrid

Kekalahan dari Real Madrid juga memunculkan rumor bahwa Xavi telah kehilangan kontrol di ruang ganti. 

Xavi menegaskan dirinya siap mundur jika para pemain Barcelona ragu dan sudah kehilangan kepercayaan. 

"Saat para pemain tidak lagi mengikuti, saya akan berkemas dan pergi. Ketika seseorang mengatakan kepada saya bahwa ada masalah, saya akan pergi," ujar Xavi. 

Meski begitu, Xavi masih optimistis Barcelona meraih trofi musim ini. Masih ada tiga gelar yang berpeluang diraih yaitu LALIGA, Liga Champions, dan Copa del Rey. 

Baca juga: Barcelona dan Laga yang Mengubah Cara Pandang Gattuso ke Sepak Bola

"Ketika pemilik (Barcelona) merekrut saya dari Qatar (Al Sadd), mereka mengatakan bahwa itu adalah salah satu momen terburuk dalam sejarah klub dan kami sedang dalam proses untuk mengubah banyak hal," ujar Xavi.

"Saya tetap tenang. Saya memiliki tiga gelar untuk dimenangkan. Kami lebih dekat dengan kesuksesan daripada kegagalan," ungkapnya melanjutkan. 

Xavi kini sedang mempersiapkan Barcelona menjelang laga melawan Unionistas de Salamanca di Stadion Municipal Reina Sofia, Jumat (19/1/2024) pukul 01.30 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com