Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Protes Gol Irak, PSSI Harus Bayar Dulu

Kompas.com - 16/01/2024, 15:21 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOMPAS.com - PSSI mengajukan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait keputusan wasit mengesahkan gol Irak saat melawan Indonesia pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023.

"Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissione seusai pertandingan," kata manajer timnas Indonesia, Endri Erawan.

Kendati demikian, surat protes kepada AFC tidak akan mengubah hasil pertandingan timnas Indonesia vs Irak.

Endri Erawan menjelaskan, sikap tegas timnas Indonesia untuk mengajukan protes bertujuan agar perangkat pertandingan lebih cermat dalam membuat keputusan.

“Setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan,” ucap Endri.

Soal perkembangan protes ke AFC, Ketua Badan Timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan pihaknya belum mendapatkan respons dari AFC.

Baca juga: Piala Asia 2023 Thailand Vs Kirgistan: Gajah Perang Diminta Tiru Vietnam

Ketua BTN (Badan Tim Nasional) Sumardji dan Manajer timnas Indonesia, Endri Erawan, dalam laga Piala Asia 2023 antara Indonesia vs Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, 15 Januari 2024.Dok. PSSI Ketua BTN (Badan Tim Nasional) Sumardji dan Manajer timnas Indonesia, Endri Erawan, dalam laga Piala Asia 2023 antara Indonesia vs Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, 15 Januari 2024.

Ada satu hal yang perlu dilakukan PSSI untuk mendapatkan respons dari AFC.

"Hari ini kita bayar pengajuan protes ke AFC. Biasanya kalau sudah dibayar, segera dijawab," kata Sumardji kepada KOMPAS.com, Selasa (16/1/2024).

Terkait jumlah uang yang harus dibayarkan, Sumardji menjelaskan PSSI harus membayar 500 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 7,8 juta. 

"Kalau mengajukan protes memang bayar 500 USD," tutur Sumardji. 

Angka ini terbilang tidak memberatkan karena timnas Indonesia mendapatkan 200 ribu dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 3,1 miliar) sebagai participation fee. 

Adapun sang juara mendapatkan hadiah 5 juta dollar Amerika Serikat.

Sementara itu, timnas Indonesia menelan kekalahan dari Irak dengan skor 1-3.

Timnas Indonesia kebobolan lebih dulu dari Irak via Mohanad Ali (17’). Garuda baru membalas melalui Marselino Ferdinan pada menit ke-37.

Irak pun menambah keunggulan dua gol melalui Osama Rashid (47+7’) dan Aymen Hussein (75’).

Namun, kontribusi Osama Rashid untuk Irak menuai kontroversi karena dinilai ada offside dalam rangkaian proses terjadinya gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com