Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukacita Mendalam untuk Franz Beckenbauer, Selamat Jalan Der Kaiser...

Kompas.com - 09/01/2024, 05:52 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Franz Beckenbauer, legenda sepak bola Jerman dan salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa, meninggal dunia dalam usia 78 tahun.

Kantor berita Jerman, DPA, Senin (8/1/2023) waktu setempat, melaporkan pihak keluarga mengonfirmasi meninggalnya Franz Beckenbauer melalui sebuah pernyataan.

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan bahwa suami dan ayah kami, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya kemarin, Minggu (7 Januari), dikelilingi  keluarganya," demikian pernyataan keluarga.

"Kami meminta Anda untuk membiarkan kami berduka dalam hening dan menahan diri untuk tidak bertanya apa pun," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Meninggal Dunia

Ucapan dukacita pun mengalir atas meninggal dunianya Der Kaiser, julukan Franz Beckenbauer.

Dalam sebuah pernyataan, Bayern, klub yang pernah dibela Sang Kaisar, mengungkapkan rasa kehilangannya.

"Dunia FC Bayern tidak lagi seperti dulu, tiba-tiba menjadi lebih gelap, lebih hening, lebih 'miskin'," demikian Bayern.

"Berduka atas kehilangan Franz Beckenbauer, 'Kaiser' yang unik, yang tanpanya Bayern tidak akan pernah menjadi klub seperti sekarang ini," lanjut Bayern.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1974: Beckenbauer Vs Cruyff di Final, Jerman Juara

Uli Hoeness, presiden kehormatan Bayern yang pernah bermain bersama Beckenbauer baik untuk klub maupun negaranya, juga menyampaikan dukacitanya.

"Franz Beckenbauer adalah kepribadian terhebat yang pernah dimiliki FC Bayern. Sebagai pemain, pelatih, presiden, pribadi: tak terlupakan. Tidak ada yang akan menandinginya," tuturnya.

Rudi Voller, Direktur Tim Nasional Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan penyerang tim Piala Dunia 1990 menyatakan Jerman kehilangan sosok terhebatnya.

"Saya menganggapnya sebagai salah satu hak istimewa dalam hidup saya untuk mengenal Franz Beckenbauer," ucapnya.

"Waktu kami bersama di timnas dimahkotai dengan gelar Piala Dunia 1990 di Roma, sebuah gelar yang tidak akan mungkin terwujud tanpa performa kepelatihannya yang luar biasa," tuturnya.

"Dalam diri Franz Beckenbauer, sepak bola Jerman kehilangan kepribadian terhebatnya, saya kehilangan seorang teman baik," demikian Rudi Voller.

Baca juga: Beckenbauer Nilai Juergen Klopp Cocok Latih Bayern Muenchen

Lothar Matthäus, kapten timnas Jerman pada 1990 itu, mengatakan, meninggalnya Sang Kaisar menjadi kerugian bagi sepak bola Jerman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com