KOMPAS.com - Pertandingan babak ketiga Piala FA pada Sabtu (6/1/2024) menyajikan salah satu derbi paling sengit di Liga Inggris, Sunderland vs Newcastle. Pertandingan bertajuk Wear-Tyne Derby tersebut berakhir 3-0 bagi kemenangan The Magpies.
Pertandingan Piala FA ini menjadi derbi pertama antara dua rival berat Timur Laut Inggris tersebut sejak 2016.
Laga di Stadium of Light, markas Sunderland, ini pun tak mengecewakan dengan pertandingan berlangsung mengalir dan penuh benturan-benturan keras selayaknya sebuah derbi antara rival dari dua kota pekerja di Inggrris.
The Magpies menunjukkan kelasnya atas tim yang kini bermain di Divisi Championship tersebut.
Namun, mereka membutuhkan hingga 10 menit sebelum babak kedua berakhir untuk menemukan gol pertama laga.
Baca juga: Piala Asia 2023, Media Jepang Soroti Marselino dan Pratama Arhan
Bek Dan Ballard menjebol gawangnya sendiri saat ia berupaya menghalau umpan sialng Joelinton dari sisi kiri.
Pertandingan hanya terpaut satu gol tersebut memasuki 45 menit pertama dengan Newcastle membatasi lawan mereka ke 28 persen penguasaan bola dan hanya satu tembakan.
Akan tetapi, hanya satu menit kurang babak kedua berjalan, Newcastle menggandakan kedudukan.
Miguel Almiron merampok bola dari bek Sunderland sebelum mengoper ke Alexander Isak di sisi kirinya dengan kiper lawan sudah meninggalkan sarang.
Kendati ada bek di garis gawang, Isak melepas tembakan first time kaki kiri yang akurat ke belakang gawang.
Baca juga: Arandina Vs Real Madrid: Lawan Tim Divisi 4, Los Blancos Ingin Menang dengan Cara Terbaik
Sunderland sebenarnya sempat mempunyai beberapa kesempatan emas mencetak gol. Namun, skor 2-0 terjaga berkat kiper Martin Dubravka melakukan dua penyelamatan impresif.
Kemenangan pertama Newcastle di Sunderland sejak 2011 tersebut dipastikan oleh penalti Isak setelah Anthony Gordon dijatuhkan Ballard di kotak terlarang.
Ini adalah kemenangan pertama pelatih Eddie Howe di Piala FA sejak menukangi Newcastle pada November 2021.
Sebelumnya, ia kalah di babak ketiga melawan Cambridge dan Sheffield Wednesday dalam dua musim terakhir.
Howe pun berharap hasil ini akan mengubah peruntungan klub yang sebelumnya telah kalah dalam 5 dari 7 laga terakhir mereka.
"Kami menangani situasi ini dengan baik, berani dengan bola dan sangat tenang. Kami tidak membiarkan dukungan para penonton mengambil alih dan kami menangani semuanya dengan sangat baik di babak pertama," kata Eddie Howe kepada ITV.
"Saya pikir kami masih sedikit jauh dari performa terbaik kami, namun ini merupakan sebuah langkah ke arah benar, semoga momentum ini dapat terus berlanjut."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.