KOMPAS.com – Juru taktik timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjawab mengenai kondisi cedera Jordi Amat.
Jordi Amat sejatinya sempat telat bergabung dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Turkiye karena mengalami cedera bahu.
Saat itu, Jordi Amat pun harus menjalani terapi cedera bahu di Spanyol, sebelum bergabung bersama timnas Indonesia.
Kendati demikian, Shin Tae-yong memberikan kesempatan bagi Jordi Amat untuk mentas bersama timnas Indonesia menghadapi Libya.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Libya 0-4, Shin Tae-yong Tak Lihat Skor, Fokus Irak
Jordi Amat turun pada babak kedua. Ia mampu bermain selama 45 menit saat timnas Indonesia tumbang 0-4 dari Libya dalam laga uji coba di Turkiye pada Selasa (2/1/2024).
Namun, performa Jordi belum memuaskan. Bek berumur 31 tahun itu bahkan sempat melakukan blunder yang membuat Libya mencetak gol terakhir.
Menurut Shin Tae-yong, Jordi Amat sejatinya belum sepenuhnya pulih dari cedera bahu saat memperkuat timnas Indonesia menghadapi Libya.
Shin Tae-yong menjelaskan, dokter timnas Indonesia, Choi Ju Young, tengah mencoba menangani cedera yang dialami Jordi Amat.
Baca juga: Lakukan Kesalahan Saat Debut di Timnas Indonesia, Justin Hubner Minta Maaf
Meski begitu, STY menegaskan, Jordi Amat tetap siap untuk berkompetisi di Piala Asia 2023 sejak laga pertama melawan Irak pada Senin (15/1/2024).
"Untuk cedera Jordi belum pulih 100 persen," kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers virtual pada Rabu (3/1/2024).
"Mr. Choi sedang menangani kondisi cedera Jordi Amat," imbuh mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
"Kemungkinan besar tanggal 15 Januari 2024 Jordi tidak ada masalah dan akan sembuh total," ungkap pelatih berumur 53 tahun itu.
Lebih lanjut, STY mengungkapkan mengenai alasan dirinya memilih Jordi Amat dan Marc Klok untuk menjadi kapten timnas Indonesia saat melawan Libya.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Usai Dibekuk Libya 0-4 pada Uji Coba Pertama
Saat itu, Shin Tae-yong melakukan pergantian 10 pemain saat memasuki babak kedua menghadapi Libya.
Satu-satunya pemain yang bermain penuh ada di posisi penjaga gawang yang dipercayakan kepada Syahrul Trisna.
Pada babak pertama, Marc Klok didapuk menjadi kapten timnas Indonesia. Setelah itu, giliran Jordi Amat yang dipercaya menjadi kapten di babak kedua.
"Seperti yang saya bicarakan tadi, tidak ada arti apa-apa. Sebab, mereka (Marc Klok dan Jordi Amat) pemain senior," kata STY.
"Oleh karena itu, dibagi dua, pada babak pertama pemain paling senior Marc Klok dan babak kedua Jordi Amat sehingga menjadi kapten," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.