KOMPAS.com - Eks bek Manchester United, Eric Bailly, menjalani enam bulan penuh ujian bersama kubu Liga Turkiye Besiktas. Bahkan, Bailly harus melihat kontraknya berakhir setelah dirinya ditendang dari tim utama dan bahkan mendapat ancaman kutukan.
Eric Bailly merupakan salah satu pemain pertama yang tak mendapat tempat di kubu Manchester United setelah pelatih Erik ten Hag datang.
Dirinya menjalani peminjaman semusim penuh di Marseille sepanjang musim lalu sebelum pindah ke Besiktas pada awal musim.
Bailly sendiri bergabung dengan kubu Setan Merah dari Villarreal pada Juni 2016 dan menjadi bagian dari tim Jose Mourinho yang memenangi Community Shield, Piala Liga, dan Liga Europa.
Bailly - Tayfur Bingöl olay?nda Antalya'l? oyuncunun Gedson Fernandes'i uyarmas? ve Gedson'un olaya hemen müdahale etmesi. Maalesef Burak Y?lmaz bu olayda Gedson kadar ba?ar?l? olamam??t?r. Gedson olay? kapatm?? Burak Y?lmaz devam ettirmi?... pic.twitter.com/EIQMtSDG8o
— Volkan JK ???????? (@atavratsergenn) November 5, 2023
Petualangan Bailly di Turkiye secara efektif berakhir ketika dirinya terlibat perselisihan dengan rekan setimnya, Tayfur Bingol, setelah Besiktas kalah lawan Antalyaspor pada November.
Ia ditarik pada tengah laga tersebut dan terpaksa meminta maaf di media sosial. Setelah kejadian itu, dia hanya bermain 27 menit bagi Besiktas.
Bahkan sebelum itu pun, waktu Bailly di Turki diwarnai oleh beberapa cedera otot dan masalah kebugaran.
Baca juga: Derita Manchester United: Jauh dari 4 Besar, Kalah Produktif dari Tim Zona Degradasi
Bailly dilaporkan sebagai satu dari lima pemain senior yang ditendang dari tim utama Besiktas karena "kompatibilitas tim dan performa buruk".
Tak hanya itu, Bailly juga dilaporkan menjadi korban "kutukan" yang berawal dari sebuah pesan WhatsApp kepadanya terkait klaim hutang yang belum terbayarkan berhubungan dengan kepindahannya ke Turki.
Agen sang pemain yang sekaligus pamannya, Severin Bohui, mengatakan bahwa pesan-pesan tersebut datang bertubi dan mengganggu sang pemain.
"Dia tidak berhenti mengiriminya ancaman, pesan dan pemerasan," ujar Bohui di Mail Sport.
"Dia menyindir Eric berutang sejumlah uang kepadanya, karena dia adalah bagian dari orang-orang yang menjadi perantara transfer ke Besiktas. Oleh karena itu Eric harus membayar sejumlah uang."
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool di Puncak, Manchester United Kian Tercecer
Bailly sendiri dengan tegas mengatakan bahwa ia tak berhutang apapun dan tak mempunyai perantara terkait kepindahannya ke Turki.
Ikatan kerja Bailly akhirnya diputus oleh Besiktas jelang pergantian tahun ini.
"Kontrak dengan Eric Bailly, pemain tim utama kami, telah diakhiri dengan kesepakatan bersama," tulis pernyataan Besiktas. "Kami berharap Eric Bailly sukses dalam kariernya. Salam. Besiktas JK."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.