Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok dengan Otoritas Lokal, Partai Piala Super Turki batal Digelar

Kompas.com - 30/12/2023, 20:42 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Suatu insiden yang melibatkan kedua tim partisipan dan tuan rumah Arab Saudi menyebabkan laga final Piala Turki antara Galatasaray dan Fenerbahce ditunda.

Pertandingan seharusnya bergulir di Stadion Al-Awwal, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (30/12/2023) dini hari WIB ini.

Akan tetapi, laga batal bergulir setelah otoritas setempat menolak pertandingan bergulir setelah pemain-pemain Galatasaray dan Fenerbahce rencana datang ke laga dengan memakai baju dengan muka Mustafa Kemal Ataturk, penemu Turki modern.

Mereka juga berencana membawa spanduk "Damai di rumah, damai di dunia" yang merupakan kata-kata Ataturk.

BBC menjelaskan, Ataturk merupakan sosok yang meluncurkan reformasi-reformasi sosial dan politik yang membawa modernisasi ke Turki.

Baca juga: Steven Gerrard di Tengah Krisis Kemenangan di Liga Arab Saudi

Beberapa reformasi tersebut menyangkut emansipasi wanita, pengenalan hukum-hukum Barat dan beberapa hal lain seperti kalender dan alfabet.

Menurut Riyadh Season, penyelenggara laga, kedua tim tidak mematuhi kesepakatan sebelum laga dengan menampilkan isu-isu politik.

"Kami sangat menantikan untuk menggelar pertandingan tepat waktu sesuai dengan peraturan dan regulasi sepak bola internasional yang mengharuskan olahraga ini disajikan tanpa slogan-slogan di luar cakupannya," tulis pernyataan resmi mereka.

"Terutama, karena hal ini telah didiskusikan dengan federasi Turki dalam rangka rapat persiapan pertandingan."

"Terlepas dari kesepakatan ini, sangat disayangkan bahwa kedua tim tidak mematuhi apa yang telah disepakati, yang menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan."

Kedua tim kembali ke Turki pada hari Sabtu. Mereka disambut oleh ratusan suporter yang bersorak-sorai yang berkumpul di luar bandara Istanbul dan Sabiha Gokcen, melambai-lambaikan bendera Turki dan memegang gambar Ataturk.

Baca juga: Ronaldo Sepenuh Hati, Benzema Disebut Cuma Main-main di Arab Saudi

Keputusan untuk mengadakan partai antara dua raksasa Turki tersebut di Arab Saudi mendapat kritikan besar. Apalagi, 2023 adalah peringatan 100 tahun berdirinya Republik Turki modern.

Sebuah pernyataan bersama dari Federasi Sepak Bola Turki dan klub-klub mengatakan bahwa final "ditunda hingga waktu yang belum ditentukan" dengan alasan "gangguan organisasi", dan berterima kasih kepada Arab Saudi atas upayanya dalam mengorganisir pertandingan.

Arab Saudi menunjukkan ambisi besar bergerak dalam beberapa tahun terakhir untuk menggelar pertandingan dan turnamen internasional, mulai dari Formula 1, tinju, hingga sepak bola ini.

Negara kaya minyak itu juga bergerak aktif menjelang Piala Dunia pria yang akan diselenggarakan pada 2034.

Selain Turki, Spanyol dan Italia akan menggelar Piala Super mereka di Arab Saudi pada bulan Januari.

Sebelumnya, laporan media mengklaim bahwa lagu kebangsaan Turki tidak akan dimainkan dan bendera Turki tidak akan diizinkan di stadion, namun para pejabat Turki membantah laporan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com