Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi Perjalanan Sang Juara Bertahan PSM di Liga 1 2023

Kompas.com - 28/12/2023, 19:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sungguh ironi melihat perjalanan PSM Makassar pada musim ini. Mengawali Liga 1 2023-2024 dengan status sebagai juara bertahan musim lalu, PSM kini justru terseok-seok dihantam berbagai masalah.

PSM diharapkan bisa mengulang penampilan apik musim sebelumnya yang secara mengejutkan mampu menyingkirkan tim-tim kuat bertabur bintang, seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Bali United, dan Borneo FC untuk menjadi juara pada akhir musim 2022-2023.

Meski tak banyak melakukan perombakan komposisi pemain musim lalu, langkah PSM untuk bisa kembali bersaing di jalur perebutan gelar juara musim ini bisa dibilang kansnya cukup berat.

Masalah internal yang menerpa tim, terutama terkait dengan finansial, membuat performa PSM angin-anginan.

Baca juga: Dirut PSM Pastikan Masalah Tunggakan Gaji Pemain Sudah Terkendali

Saat ini, PSM berada di posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 29 poin, dari rincian 7 kali menang, 8 kali imbang, dan 8 kali kalah.

Untuk finis di posisi empat besar, untuk bisa menembus babak championship, belum sepenuhnya tertutup bagi PSM.

Namun, jarak sembilan poin dengan PSIS Semarang yang berada di posisi ke-4 dengan perolehan 38 poin tentu bukan pekerjaan yang mudah bagi pelatih PSM, Bernardo Tavares.

Ia mengungkapkan ujian yang diterima PSM sangatlah berat. Namun, itu juga yang membuat tim lebih istimewa dibandingkan dengan tim-tim lainnya.

Baca juga: Tekanan Luar Biasa, Dirut PSM Makassar sampai Menangis...

"Bila menjalani banyak kesulitan, kalau misalnya ada orang lain di posisi kami sekarang mungkin mereka sudah tidak ada di sini," ucap pelatih asal Portugal itu.

Ia pun memberikan apresiasi tertinggi kepada pemain-pemain yang mau bertahan hingga saat ini. Kebersamaan menjadi satu-satunya kekuatan yang membawa tim bisa sampai sejauh ini.

"Penting juga saya sampaikan berkali-kali kami senang dan susah sama-sama," kata Bernardo Tavares.

"Seperti yang kalian ketahui ketika kami sedang dalam kesulitan keadaan dan saya selalu sampaikan kami menang sama-sama dan kalah sama-sama," ucapnya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Direktur Utama PT PSM, Sadikin Aksa, telah mengakui dan menjelaskan keadaan klub yang dalam tidak kondisi baik-baik saja.

Baca juga: Kritik Pedas Pelatih Persik terhadap Kinerja Wasit Saat Lawan PSM

Ia tidak menampik ada masalah finansial yang menyebabkan terjadinya penunggakan gaji pemain dan ofisial klub.

Faktornya banyak, mulai dari kurang sponsor, pemasukan penjualan tiket yang kurang maksimal karena kandang Stadion Gelora BJ Habibie yang terlalu jauh, serta aksi boikot dari suporter.

Namun, ia menegaskan tidak tinggal diam. Manajemen berusaha keras untuk memenuhi seluruh hak anggota tim walaupun sempat terjadi keterlambatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com