KOMPAS.com - Legenda Liverpool, Steven Gerrard, sedang mengalami masa sulit dengan melewati delapan pertandingan tanpa kemenangan bersama Al Ettifaq di Liga Arab Saudi. Hal itu membuat tim asuhannya tergelincir ke peringkat kesembilan dalam klasemen.
Pada Juli 2023, Steven Gerrard diangkat sebagai pelatih Al Ettifaq dan menyepakati kontrak selama dua tahun dengan nilai kesepakatan mencapai 15,2 juta pounds per tahun (sekitar Rp 294 miliar) atau setara dengan 300 ribu pounds per minggu (sekitar Rp 5.8 miliar).
Sejak tiba di Liga Arab Saudi, Steven Gerrard telah mengamankan transfer empat pemain dari liga-liga Eropa.
Salah satu personel yang ia rekrut adalah langsung dari klub masa kecilnya, Liverpool. Gerrard berhasil merekrut Jordan Henderson, kapten Liverpool, dengan biaya transfer sebesar 12 juta pounds (setara dengan Rp 233 miliar).
Di samping Henderson, Steven Gerrard berhasil mendapatkan tanda tangan eks Liverpool Georginio Wijnaldum (PSG), serta dua penyerang Moussa Dembele (Lyon) dan Demarai Gray (Everton).
Meski telah mendatangkan pemain-pemain Eropa, Al Ettifaq masih belum mampu bersaing di posisi teratas dalam klasemen Liga Saudi.
Saat ini, mereka terpaut 26 poin dari Al Hilal yang menduduki puncak klasemen.
Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Burnley Vs Liverpool di Liga Inggris
Kini, Steven Gerrard dianggap telah melakukan kesalahan dalam langkah awalnya menjadi pelatih Al Ettifaq.
"Steven Gerrard sedang dalam sedikit masalah di sana. Mereka berada di peringkat kedelapan dalam liga, tertinggal 26 poin dari pemuncak klasemen, tanpa kemenangan sejak Oktober," ujar Ian Ladyman di podcast Mail Sport.
"Steven sudah berbicara beberapa hari terakhir meminta lebih banyak uang untuk menghabiskan untuk pemain. Sepertinya itu adalah eksperimen yang mulai salah bagi Steven."
Ladyman juga menyorot kinerja Steven Gerrard saat menjadi pelatih tim Skotlandia, Rangers.
Gerrard sebenarnya dapat membawa Rangers juara Liga Premier Skotlandia tanpa kalah satu laga pun. Tim Rangers asuhannya mengoleksi 102 poin dan hanya kebobolan 13 kali dari 38 laga.
Baca juga: Inter Miami Vs Al Nassr di Riyadh Season Cup, Kans Messi Vs Ronaldo
"Saya pikir apa yang dia lakukan di Rangers tidak sebagus itu. Sementara, dia gagal di Villa."
Ladyman menegaskan dengan jujur bahwa Gerrard tidak akan langsung mendapatkan pekerjaan top lagi di Inggris jika dipecat oleh Al Ettifaq.
"Jika dia tidak bisa mendapatkan pemain-pemain yang diinginkan dan tidak bisa membalikkan keadaan, jika dia kehilangan pekerjaan di sana, saya tidak tahu ke mana dia akan melangkah dalam kariernya," tuturnya menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.