KOMPAS.com - Posisi Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan disebut berada di ujung tanduk. Di lain sisi, Ibrahimovic masih kebingungan menjalankan peran barunya.
AC Milan melewati Natal dan menuju akhir tahun 2023 dengan performa yang kurang menyenangkan.
Klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) yang musim panas lalu menghabiskan lebih dari 100 juta euro untuk belanja pemain, kini kian tercecer dalam perebutan gelar juara Liga Italia 2023-2024.
Milan yang pada pekan ke-17 Liga Italia 2023-2024 kemarin hanya menuai hasil seri 2-2 di markas Salernitana, kini terpaut 11 angka dari Inter Milan, sang pemuncak klasemen sementara.
Baca juga: Masa Depan Stefano Pioli Gelap, Antonio Conte Masuk Bursa Pelatih Milan
Patut dicatat pula Milan sudah tersingkir dari Liga Champions 2023-2024 dan turun kasta ke Liga Europa.
"Turbulensi dilaporkan terjadi dalam penerbangan yang membawa Milan pulang dari Salerno. Bukan karena angin, tetapi hasil pertandingan," tulis La Gazzetta dello Sport, mengibaratkan situasi penuh cobaan Milan.
Inkonsistensi performa Rossoneri tak bisa lepas dari problem cedera. Kasus cedera Milan sudah mencapai angka 30 hanya dalam lima bulan terakhir!
Posisi pelatih Milan, Stefano Pioli, pun dipertanyakan. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa petinggi Rossoneri telah menelepon sejumlah pemain kunci soal apakah tim perlu melakukan pergantian pelatih.
Nasib Pioli sejauh ini diselamatkan oleh panggilan telepon itu. Pemain masih berada di belakang sang pelatih kelahiran Parma.
Baca juga: Badai Cedera Hantam Milan, Fikayo Tomori Absen 2 Bulan, Cari Bek Baru
Paling tidak, Pioli akan diberikan kesempatan untuk menuntaskan musim 2023-2024 bersama Milan. Cuma, perubahan bisa sangat cepat terjadi dalam sepak bola.
Hasil minor pada laga pekan ke-18 kontra Sassuolo di San Siro, Minggu (31/12/2023) bisa mengubah semuanya. Situs Calciomercato menyebut partai itu menjadi kans terakhir Pioli untuk menyelamatkan posisinya.
Peracik taktik yang mengantar Milan meraih scudetto pada 2021-2022 tersebut ibarat kata sudah berada di ujung tanduk. Bahkan, opsi untuk suksesor Pioli di Milan sudah bermunculan, yang paling favorit adalah Antonio Conte dan Thiago Motta.
Dalam situasi krisis hasil seperti sekarang, Milan berharap datangnya juru selamat. Manajemen Rossoneri berharap menemukan sosok itu dalam diri Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic telah kembali ke Milan dengan tugas baru sebagai penasihat senior. Akan tetapi, sang pria Swedia tampak masih perlu penyesuaian dengan pekerjaan anyarnya.
Ibrahimovic masih tampak kebingungan. La Gazzetta dello Sport menggambarkan bagaimana potret keraguan figur beralias Ibracadabra itu saat mendampingi tim di markas Salernitana.
Ibrahimovic ragu-ragu apakah harus menemani tim di ruang ganti, atau tetap berada di luar.
"Dia harus banyak belajar karena manajemen ingin dia terlibat dalam berbagai aspek dan dia tentu ingin merasa siap," tulis Tuttomercatoweb.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.