Bukan Hanya Indonesia, Timnas Irak Juga Bawa Sederet Bintang Eropa ke Piala Asia

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan membawa sejumlah pemain yang berbasis di Eropa untuk berpartisipasi di Piala Asia 2023 pada 12 Januari-10 Februari 2024.

Timnas Indonesia bergabung di Grup D Piala Asia 2023 bersama Irak, Jepang, dan Vietnam dalam petualangan pertama Garuda di kompetisi tersebut sejak 2007.

Pemain-pemain berbasis di Eropa yang diplot jadi anggota pasukan Shin Tae-yong adalah Marselino Ferdinan (Deinze/Belgia), Rafael Struick (ADO Den Haag/Belanda), Sandy Walsh (Mechelen/Belgia), Justin Hubner (Wolverhampton/Inggris), dan Elan Baggott (Ipswich Town/Inggris).

Shayne Pattynama juga berbasis di Eropa bersama Viking di Liga Norwegia sebelum kontraknya berakhir pada Desember 2023.

Akan tetapi, Timnas Indonesia bukan satu-satunya negara yang akan diperkuat sederet pemain-pemain Eropa.

Baca juga: Piala Asia 2023: Pakar Sepak Bola Irak Sebut Vietnam Lebih Berbahaya dari Timnas Indonesia

Tak jauh-jauh, timnas Irak yang ditukangi pelatih asal Spanyol, Jesus Casas, akan jadi lawan pertama Garuda di Piala Asia nanti juga diperkuat legion dari Benua Biru.

Media asal Irak, Azzaman, membedah kekuatan timnas mereka dalam artikel yang berjudul "Casas memanggil burung-burung migran Irak untuk menerbangkan mimpi di Asia"

Nama pertama yang menjadi tumpuan tim peringkat ke-63 dunia tersebut adalah Zidane Iqbal yang kini bermain bagi FC Utrecht.

"Kendati harus meningkatkan fisik setelah absen lama karena juara, Iqbal bakal menjadi nama pertama dan kunci bagi skuad Casas," tulis media tersebut.

"Iqbal bermain 70 menit lebih pada laga terakhir timnya kontra Feyenoord dan menerima rating tertinggi di Utrecht berkat kerja kerasnya di lapangan tengah."

Mereka lalu bergeser ke nama di jantung pertahanan. Singa Mesopotamia dibilang mengandalkan Rebin Sulaga yang bermain di Liga Swedia bersama Brommapojkarna. 

Baca juga: Budi Sudarsono soal Kans Indonesia di Piala Asia: Tim Luar Biasa, Tak Ada Kata Mustahil

Sang bek berusia 31 tahun ini sebenarnya sempat mengumumkan pensiun dari timnas Irak tetapi ia turun  "dengan mengesankan" kontra Indonesia dan Vietnam di laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di sisi kanan pertahanan ada Hussein Ali yang bermain di Heerenveen. Ia dikatakan bermain "dalam level stabil bersama klubnya dan timnas Iran.".

Pemain-pemain lain yang menonjol adalah bek kiri Merchas Doski yang bermain di FC Slovacko di Slovakia, Danilo Al-Saeed yang memperkuat tim Norwegia Sandefjord, dan winger asal klub Jerman Eintracht Braunschweig Youssef Al-Amin.

Pemain yang disebut terakhir bahkan dikatakan sebagai "salah satu pilar terpenting timnas" bersama dengan Montazer Majid yang bermain di Liga Swedia.

Irak juga diperkuat oleh striker Ali Al Hammadi yang kini memperkuat Wimbledon di kasta keempat Liga Inggris.

Timnas Irak akan mengejar ambisi menjadi juara Asia untuk kali kedua setelah mengangkat trofi di Jakarta, Indonesia, pada turnamen edisi 2007.