Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Vs PSS, Thomas Doll Sorot Mentalitas Macan

Kompas.com - 16/12/2023, 15:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persija Jakarta akan menjalani laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 melawan PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (16/12/2023) malam.

Masalah mental pemain Persija menjadi sorotan Thomas Doll jelang laga. Sebelumnya, pelatih Persija, Thomas Doll, sempat gusar karena pemain seperti kehilangan nyali saat bermain di kandang Persebaya pada laga pekan ke-22 lalu.

Doll kurang puas dengan sikap anak asuhnya. Setelah mengoper bola, beberapa pemain tidak memiliki inisiatif untuk melakukan pergerakan selanjutnya.

Skema permainan Persija pun terputus. Hal itu dianggap Doll menjadi biang kegagalan Persija memetik poin penuh di kandang Persebaya. Laga berakhir 1-1.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Persija 1-1: Gol Gajos Dibalas Bruno, Tuntas Tanpa Pemenang

Thomas Doll mengatakan dirinya sudah duduk bersama dengan pemain untuk membahas perihal tersebut.

“Setelah pertandingan terakhir saya sudah berbicara dengan pemain, tapi ini bukan mental (bertanding), tapi mental yang lain yang saya maksud,” ucap mantan pelatih Borussia Dortmund Itu.

“Bukan karena mereka tidak memberikan laga terbaik pada laga itu, karena setiap latihan dan bertanding mereka menunjukkan yang terbaik dan memberikan hasil yang terbaik,” kata Thomas Doll menjelaskan.

Poin yang disorot Doll lebih kepada mentalitas pemain saat membangun permainan.

“Masalahnya kadang pemain itu takut untuk mendistribusikan bola dari belakang ke depan. Mulai dari belakang itu kadang suka takut, terlebih juga mencari peluang dan ini harus dipelajari oleh pemain,” ujar eks pemain Eintracht Frankfurt tersebut.

Thomas Doll berharap pasukannya bisa menampilkan sikap berbeda kala menjamu PSS Sleman. 

“Ini adalah proses pembelajaran karena di Eropa hal ini dipelajari sejak dini. Ini bukan masalah teknik saja. Tapi kita harus menunjukan kepribadian yang harus ditunjukkan saat bermain di depan suporter,” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro.

Baca juga: Persija Vs PSS Sleman: Tak Mau Seri Beruntun Jelang Tutup Tahun

Sang pelatih asal Jerman menuntut pemain mengambil pelajaran dari kesalahan-kesalahan pada laga sebelumnya. Ia ingin pemain saling mendukung, baik senior maupun junior.

“Kami memang harus belajar berkali-kali dan kami juga punya pemain campuran, pemain muda dan senior. Harusnya pemain senior memberikan contoh kepada pemain muda dan mereka bisa berkembang bersama di tim ini,“ ujar Thomas Doll.

“Jadi makanya untuk laga lawan PSS harus berbeda. Tapi harus diingat lagi perubahan seperti ini adalah proses yang baik,” katanya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com