KOMPAS.com – Duel seru dua tim besar yang mempunyai catatan sejarah panjang dalam sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2023).
Persija memilih bermain disiplin dengan lebih menunggu pemain Persebaya lengah.
Macan Kemayoran, julukan Persija, berhasil unggul lebih dulu seusai Maciej Gajos menjebol gawang Persebaya yang dikawal Ernando Ari Sutaryadi pada menit ke-7.
Sebelum akhirnya, Persebaya yang tak mau kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri mencetak gol pada menit ke-25 melalui sontekan Bruno Moreira.
Baca juga: Fakta Menarik Persebaya Vs Persija: Alarm Bahaya Bajul Ijo
Hasil 1-1 tersebut membuat Persija belum beranjak dari posisi ke-9 dengan perolehan 29 poin.
Kekecewaan dirasakan Thomas Doll karena hasil imbang 1-1 di akhir laga menjadi hasil imbang ketiga beruntun yang diraih timnya.
Sebelumnya, Persija bermain imbang 2-2 saat melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dan 1-1 saat melawan Persita Tangerang.
Di laga melawan Persebaya, ia merasa timnya layak memenangi pertandingan, tetapi yang diterima justru kembali hasil imbang.
Hal itulah yang lantas membuat Thomas Doll merasa kecewa dengan performa tim.
Baca juga: Thomas Doll Gusar Persija Kehilangan Nyali Menyerang
"Sebenarnya, pada pertandingan ini saya yakin bisa memenangi pertandingan, tetapi seperti laga sebelumnya dapat dikejar tim lawan," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Apa pun saat kami sudah unggul, termasuk kesalahan-kesalahan passing di lapangan kembali terjadi," imbuhnya.
Thomas Doll pun punya pekerjaan sulit menghilangkan penyakit kambuhan Persija.
Penyakit kambuhan itu adalah kecolongan ketika mereka berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu dari lawan.
Penyakit tersebut sudah kentara saat Persija menghadapi Bhayangkara FC dan Persita Tangerang. Mereka harus kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata karena kecolongan.
Masalah tersebut membuat Thomas Doll geram karena kembali terulang di laga melawan Persebaya.
"Saya sudah bilang di ruang ganti bahwa saya marah dan kecewa karena lagi-lagi kami menyia-nyiakan poin. Itu karena kami buang-buang kesempatan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.