Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Klub Turkiye Ditangkap Polisi Usai Pukul Wasit

Kompas.com - 12/12/2023, 21:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden klub Ankaragucu, Faruk Koca, ditangkap oleh pihak Kepolisian Turki, buntut dari aksi pemukulan kepada wasit pada akhir pertandingan Liga Turkiye 2023-2024.

Koca memukul wasit Halil Umut Meler seusai pertandingan Ankaragucu vs Rizespor, pada Selasa (12/12/2023) dini hari WIB.

Dua orang Koca juga menendang Halil yang terbaring di lapangan. Sang wasit mengatakan Koca mengancam akan membunuhnya.

"Faruk Koca memukul saya di bawah mata kiri saya, saya terjatuh ke tanah. Ketika saya terbaring, orang lain menendang pada wajah saya dan bagian tubuh saya berkali-kali," ujar Halil dikutip dari Reuters.

"Koca berkata kepada saya dan kolega saya, 'saya akan menghabisi kamu'. 'Saya akan membunuhmu," tutur Halil.

Baca juga: Bos Klub Turkiye Jotos Wasit, Liga Dihentikan, Erdogan Angkat Bicara

Sang Presiden Ankaragucu naik pitam dan hilang kendali karena tak puas dengan kinerja Halil Umut Meler dalam memimpin pertandingan.

"Insiden ini dipicu oleh keputusan keliru dan sikap provokatif wasit. Saya bertujuan untuk bereaksi secara verbal kepada wasit dan meludahi wajahnya," kata Koca di pengadilan, dikutip Reuters dari kantor berita Demiroren.

Akibat dari pemukulan ini, Federasi Sepak Bola Turki (TFF), memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga Turkiye di semua level dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Menteri Kehakiman, Yilmaz Tunc, mengatakan bahwa Koca dan dua orang lainnya secara resmi ditangkap karena "melukai seorang petugas publik" setelah jaksa penuntut mendengarkan pernyataan mereka.

Baca juga: Wasit di Liga Turkiye Dipukul Presiden Klub, Erdogan Tak Terima, Singgung Perdamaian

Federasi Sepak Bola Turkiye mengatakan, Ankaragucu beserta perangkat klub, yakni Presiden, ofisial, dan semua orang yang bersalah karena menyerang wasit, akan dihukum seberat-beratnya.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengutuk peristiwa pemukulan kepada wasit oleh Presiden Ankaragucu ini.

"Sama sekali tidak dapat diterima dan tidak memiliki tempat dalam olahraga atau masyarakat kita. Tanpa ofisial pertandingan, tidak akan ada sepak bola," ujar Gianni Infantino.

Pertandingan MKE Ankaragucu dengan Caykur Rizespor berlangsung di Eryaman Stadium, Ankara. Laga ini berakhir imbang 1-1.

Hasil tersebut menempatkan Rizespor di peringkat ke-8 klasemen Liga Turkiye 2023-2024 dengan torehan 22 poin, sedangkan Ankaragucu menempati urutan 11 dengan 18 angka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com