Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scaloni Pikirkan Tinggalkan Argentina, Isu Konflik dengan Messi

Kompas.com - 08/12/2023, 20:32 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lionel Scaloni tengah berpikir untuk meninggalkan jabatan sebagai pelatih timnas Argentina, di tengah kemunculan isu konflik dirinya dengan Messi.

Hubungan antara Scaloni dan Lionel Messi dikabarkan tengah tak baik setelah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Brasil vs Argentina di Stadion Maracana pada Rabu (22/11/2023).

Menurut laporan Goal International, Messi memimpin para pemain Argentina untuk meninggalkan lapangan.

Saat itu, para pemain Argentina meninggalkan lapangan lantaran kondisi di dalam Stadion Maracana yang tak kondusif.

Petugas keamanan Brasil bertindak represif kepada sejumlah suporter timnas Argentina yang datang ke Stadion Maracana. 

Baca juga: Ronaldo-Messi Terlewati, Pegolf Jon Rahm Atlet dengan Bayaran Termahal

Namun, Messi disebut tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan Scaloni kala memimpin tim kembali ke ruang ganti. Kondisi itu dikabarkan memunculkan ketegangan antara Messi dan Scaloni.

Tak lama setelah kabar perselisihan dengan Messi muncul, Lionel Scaloni langsung membuat pertimbangan untuk mundur dari pos pelatih kepala Argentina.

Ia pertama kali menyatakan niatnya itu usai laga kontra Brasil, yang dimenangi Argentina 1-0 pada November silam. Bulan sudah berganti, Scaloni tampak terus mempertimbangkan opsi pergi.

“Saya di sini karena saya menjadi pelatih, tetapi saya masih memikirkan keputusan saya (mundur),” kata Scaloni jelang drawing Copa America 2024, dikutip dari Goal International, Jumat (8/12/2023).

“Saya mengatakan setelah laga melawan Brasil bahwa ini adalah momen untuk berpikir, saya dengan tenang memikirkan hal itu,” ujar dia.

Baca juga: Lionel Scaloni Pertimbangkan Mundur dari Jabatan Pelatih Timnas Argentina

Pelatih berumur 45 tahun itu menilai, Argentina membutuhkan sosok pelatih yang mampu menyamai level serta energi para pemain Tim Tango.

“Para pemain melakukannya dengan sangat baik dan mereka membutuhkan pelatih dengan segala keinginan dan energi yang sama dengan mereka,” tuturnya melanjutkan.

Scaloni lalu mengungkapkan soal hubungan dengan Presiden AFA, PSSI-nya Argentina, Claudio Fabian Tapia.

“Hubungan dengan Presiden Tapia selalu sempurna, ini sepenuhnya keputusan saya,” kata pelatih yang mengantarkan Messi dkk juara Piala Dunia 2022.

Di samping itu, Scaloni juga menyinggung mengenai relasinya dengan Messi. Ia mengatakan, tak memiliki masalah dengan La Pulga.

Baca juga: Bolivia Vs Argentina: Messi Fit, Scaloni Belum Pastikan La Pulga Main

“Saya berbicara dengan Messi setelah pertandingan melawan Brasil,” kata mantan pemain timnas Argentina itu.

“Dia (Messi) adalah sang kapten dan saya mempunyai hubungan yang baik dengannya. Saya juga berbicara baik dengan Tapia, seperti biasanya,” kata Scaloni.

Adapun Lionel Scaloni mengambil alih tongkat kepelatihan Argentina seusai Jorge Sampaoli dipecat karena tak memenuhi ekspektasi pada Piala Dunia 2018.

Bersama Lionel Scaloni, Argentina berhasil menjuarai Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ternyata Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Ternyata Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com