KOMPAS.com - Lionel Scaloni secara mengejutkan mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri setelah menjabat sebagai pelatih Timnas Argentina selama lima tahun.
Lionel Scaloni mengumumkan keputusan mengejutkan tersebut setelah Argentina berhasil memenangkan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Brasil 1-0 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, pada Rabu (22/11/2023) pagi WIB.
Sebelumnya, ia juga membawa Argentina meraih gelar Copa America 2021 dan sukses menjadi juara Piala Dunia tahun lalu. Ia adalah sosok yang sukses mengakhiri dahaga 28 tahun Timnas Argentina di ajang bergengsi.
"Argentina membutuhkan pelatih yang memiliki level energi tnggi dan yang sehat," ujar Scaloni seperti dikutip dari TYC Sports.
"Saya perlu berhenti sejenak dan mulai berpikir, saya memiliki banyak hal untuk dipikirkan sekarang ini," kata pelatih berusia 45 tahun tersebut.
"Sekarang waktu untuk berpikir."
Scaloni pun dikatakan telah mengambil foto perpisahan dengan staff pelatihnya di lapangan Maracana.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Brasil Vs Argentina 0-1: Messi Pimpin Tim Tango Raih Kemenangan
Media-media Argentina masih berspekulasi soal penyebab pengambilan keputsan Scaloni. Ada isu bahwa terdapat perbedaan pendapat internal dengan PSSI-nya Argentina.
Ia menyatakan keinginannya untuk berbicara dengan presiden federasi sepak bola dan pemain setelahnya guna membahas keputusan tersebut.
"Ini bukan perpisahan atau apa pun, tetapi saya perlu berpikir karena standar yang sangat tinggi dan sulit untuk terus maju serta sulit untuk terus menang," ujar pria yang hanya mengalami dua kekalahan dari 53 pertandingan bersama Timnas Argentina tersebut.
"Para pemain membuat situasi ini sulit, jadi saya perlu waktu untuk berpikir. Saya akan berbicara dengan presiden federasi sepak bola dan para pemain setelah ini."
Bek Argentina dan Tottenham Hotspur, Cristian Romero, menyatakan keyakinan bahwa Scaloni akan tetap melanjutkan tugasnya walau sang pelatih belum berbicara langsung dengan anggota skuadnya.
"Kami yakin dan berharap bahwa Scaloni akan melanjutkan," kata Romero.
Baca juga: Brasil Vs Argentina: Sejarah Albiceleste, Messi Bangga Bungkam Samba di Kandang
"Sekarang mari kita lihat, dia akan memiliki waktu untuk memikirkan hal itu, dia tidak mengatakan apa pun di ruang ganti tentang itu. Kami akan mencoba meyakinkannya,"
Pemain lain yang berbicara sebelum meninggalkan Maracana adalah gelandang Alexis Mac Allister, ia menyatakan keinginannya untuk Lionel Scaloni agar tidak pergi dan tetap melatih Argentina.
"Kami tidak mengadakan diskusi dengan Scaloni. Kami harus menghormati perasaannya, tetapi kami berharap dia tidak akan pergi. Kami ingin dia tetap bersama kami selamanya."
Scaloni mengambil alih jabatan sebagai pelatih Argentina pada Agustus 2018 setelah memimpin tim U20.
Selama menangani tim Tango, Lionel Scaloni berhasil mencatat 48 kemenangan, 12 pertandingan berakhir seri, dan mengalami 6 kekalahan dalam total 66 pertandingan.
Di samping itu, dia berhasil meraih tiga gelar juara, termasuk gelar Copa America 2021, Finalissima 2022, dan Piala Dunia 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.